Flash Back [COMPLETED]

A

Keesokan harinnya vavita sedang membersihkan meja bekas salah satu pelanggan dan tiba tiba seseorang langsung memeluknya dari belakang, vavita yang merasakkan itu langsung terpekik kaget dan langsung membalikan tubuhnnya.

“tas. Tasya?” kaget vavita yang langsung di angguki oleh tasya, lagi lagi vavita langsung memeluk tasya bahagia dengan senyuman bahagianya.

“udah dari kapan disini?” tanya vavita sembari mempersilahkan duduk dan ternyata tasya tidak sendiri ada juga miss livi yang tengah tersenyum hangat kearah vavita.

“kalian mau pesan apa?” tanya vavita sembari berdiri dan mengeluaran cacatan khususnya, sedangkan livi dan juga tasya langsung saling menatap mereka nggak bakalan menyangka kalau vavita mau menjadi seorang waiters

“apa kita nggak bisa manggil waiters yang lain aja?” usul tasya itu yang langsung di angguki oleh livia

“nggak, aku yang bakalan layanin kalian so kalian mo pesan apa?” kekeuh vavita itu yang membuat livia dan tasya menghembuskan napas beratnnya.

“okey ice cream coklat aja”

“ tasya! Kemarin ice cream sekarang ice cream” protes livia tapi tidak di indahkannya.

“okey miss??”

“jus alpuket aja deh vi”

“okey tunggu sebentar ya ..”

.

“aduh gue bener bener kangen ama elo vitaa” teriak tasya setelah datang nya vavita membawa pesanan mereka dan langsung terduduk bersama mereka.

“tapi gue sangat membenci elu” jutek vavita

“lah kenapa?? Ish tega banget yaaa” tasya langsung mmberengut dan memanyunkan bibirnya seperti biasa kalau dia sedang jutek.

“abis kamu ngebohongi gue si” santai vavita yang langsung membuat tasya memelototkan matannya, tasa langsung melihat kearah livia yang tengah menahan tawannya.

“ka livi katannya udah ngejelasin semuannya? Kaka bohong ya ama aku?”

“tas ko lo jadi manja gini si?” tanya vavita langsung membuat tasya sedikit tersinggung.

“apa?”

“gue becanda ko gue nggak marah ama lo, tapi gue masih sedikit heng karna lo udah ngebhongi gue bertaun taun dan aneh dan begonnya gue kenapa gue nggak tau kalu elo itu sedang nipu gue”

“haha tasya gitu ya secara pinter beraktingnnya tingkat high selena gomez juga kalah kali ama gue mah” ucany dan semua yang ada di meja itu langsung tertawa setelah mendengar tuturkata yang tak masuk akal dari mulut tasya.

“miss apa dia baik baik saj?” tannya vavita yang sekrang telah berhenti tertawa livia langsung tersenyum dan langsung mengeluarkan hpnnya dan membuka skype, sedangkan tasya langsung mengedikan bahunnya dan langsung memfokudkan ke arah ice cream yang memang dari tadi itu sangat menggiurkan.

“miss mau ngapain?” tannya vavita yang memang bodohnnya ya kalo orang udah mencet icon skype ya pasti dia akan ngelakuin pangilan vidio lah.

“hay ka livi, ada apa?” suara itu batin vavita, suara yang sangat iya rindukan.

”kamu udah makan adrian?”

“aku belum lapar ka” livia langsung melirik kearah vavita dan menunjukn alisnnya kearah layar hp

Sebelum vavita terlihat di layar itu livia langsung menutup kamera depannya agar adrian tidak bisa melihat vavita yang tengah melihatnnya.

Vavita langsung melihat kelayar datr itu, dan iya langsung terkejut  setelah melihat seorang laki laki yang tengah fokus dengan laptopnya,