Flash Back [COMPLETED]

AKHIR

Dan begitulah ceritaku, aku ariya adrian beserta anak anaku nantinya.

Cerita ini masih belum berakhir masih banyak halang rintang yang perlu kami lewati dengan penuh kesabaran

Aku juga sekarang tidak mau seegois dahulu yang ujung ujungnya kepahitan yang aku dapatkan.

Kisah cinta yang memang sangat indah di banding kisah kisah yang lainya.

“hay sayang” aku langsung terhenyak setelah merasakan sebuah tangan besar langsung memeluk tubuhku  dari belakang.

“bundaaaa” aku langsung menundukan kepalaku melihat anakku ariya yang baru pulang dari sekolah TK nya, iya dia sekarang sudah besar malahan dia sangat pintar merayu ayahnya jika kalau sedang meminta sesuatu kepada ayahnya, berbeda lagi dengan adiknya yang baru berumur dua tahun.

“sayang coba kamu liat adriya tadi dia nangis mulu pengen ketemu kamu”

“yah padahal aku masih kangen ama bunda”  aku langsung mencubit bibir adrian “dasar ke kanak kanakan” desis ku.

“bunda ini kancingnya kenapa nggak mau di buka” teriak ariya yang sekarang tengah menggeser geserkan dasinya.

“ sayang liat adriya dan aku ngurus putri kamu yang satu ini” ucapku sembari memangku ariya.

“ay ay captain” ucap adrian sembari mencium pipiku.

“aduh ariya kenapa nggak kompak si? ayah kan udah ajarin” protes adrian yang langsung membuat ariya tersenyum sembari menaplok keningnya, sedangkan aku hanya bisa terbingung di tengah tengah mereka

“aduh ada yang di rahasian dari bunda nih” ucap ku.

“ariya ayo” dan

Cup

Cup

Dua kecupan manis itu langsung membuatku terkaget setelah meraskan kedua pipiku di kecup oleh suami dan anakku.

“ayah sayang bunda” ucap adrian sembari memasuki kamar adriya.

“ariya lebih sayang bunda di banding ayah” ucap ariya sembari melingkarkan tangannya di leherku, dan akupun hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah dari suami dan anak anakku.

“bunda juga sangat sayang ayah adriya dan ariya” ucapku sembari mengecup pipi gembil ariya yang sekarang tengah terkikik geli oleh kecupan ku yang bertubi tubi.

~

Ayolah sayang cinta nggak sesulit itu ko ~ Vavita Adlan.

THE AND.