Shit! Pake bel segala lagi. Batin Kean.
" Yuk kelas Key " Ajak Manda dengan senyum nya.
Terpaksa Kean harus kekelas karena bel masuk sudah berbunyi, Tapi Kean tidak akan berhenti sampai disini, Ia akan menanyakan nya lagi pada Amanda saat pulang sekolah nanti.
Kelas Kean bisa terbilang cukup ramai, Karena Bu Sarah belum datang. Ada yang sibuk ber-selfie ria, Mengerjakan tugas, Menonton film dan terakhir tidur. Kean pun duduk di kursinya, dan di susul oleh Manda yang duduk di sampingnya.
Kean memperhatikan tingkah Manda yang bisa dibilang aneh, Dia harus berbicara pada Manda sekarang untuk menemuinya pulang sekolah nanti.
" Nda? Nanti pulang sekolah ke cafe dulu " Ucap Kean lalu dia menelungkup kan kepalanya diatas tangannya.
" Iya, Udah lama kita gak nongkrong dicafe ya " Jawab Manda dengan kekehannya.
" Iyaa. " Singkat kean.
Setelah itu tidak ada yang memulai pembicaraan lagi, Hanya keheningan yang terjadi diantara mereka berdua. Tak lama Bu Sarah masuk dan menaruh bukunya di meja guru.
Ohh iya Bu Sarah ini adalah guru matematika, Bu Sarah juga orangnya baik dan kalau ada murid yang tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya dia akan memberitahu nya secara halus.
" Assalamu'alaikum " Salam Bu Sarah.
" Waalaikumsallam Bu " Jawab mereka serempak.
" Sekretaris? Apakah hari ini masuk semua? " Tanya Bu Sarah.
" Masuk semua Bu " jawab Dita selaku sekretaris dikelas Kean.
" Oke, Apakah dari kalian ada yang tidak mengerjakan PR? Yang tidak mengerjakan harap maju ya "
"Tidak ada Bu " Jawab mereka lagi.
" Baik, sekarang kumpulkan pr kalian di meja ibu "
Kean pun berdiri dan berjalan menuju meja guru, Dan meletakkan buku Pr nya di meja Bu Sarah. Lalu Kean kembali duduk di bangkunya sambil berpangku tangan.
Sedangkan Amanda, Gadis itu masih menulis pr nya yang sedikit lagi akan selesai. Dia melihat kearah Kean yang sedang berpangku tangan, Dan dia tidak menghiraukan itu, Manda kembali menulis pr nya. Setelah selesai dia mengumpulkan buku pr-nya.
Bel pulang berbunyi, Sebelum pulang mereka diwajibkan untuk berdoa agar pulang dengan selamat. Doa pun selesai dan satu persatu dari mereka keluar dari kelas.
Kean? Gadis itu menarik tangan temannya ke gerbang sekolah, Karena dia sudah janji akan menanyakan nya saat pulang sekolah. Yang ditarik pun santai saja.
Kean menyetop taksi yang sedang melaju, Taksi tersebut pun berhenti. Mereka masuk kedalam taksi, Suasana di dalam taksi hening hanya ada suara bising di luar sana yang terdengar cukup ramai ditelinga Kean.
Cafe sirinis adalah cafe terkenal di kotanya, Mereka memasuki cafe tersebut, Di depan pintu sudah ada petugas yang mengucapkan " Selamat Datang " kearah mereka.
Manda melihat lihat cafe yang ia kunjungi sambil melihat Kean sesekali, Ia pun duduk diikuti dengan Kean yang berada di depannya. Seorang pelayan datang kemeja mereka dan menawarkan beberapa menu untuk mereka pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
Teen FictionWe will never be able to unite like Teluk Alaska, because you are different from me.