Hari ini Kean berangkat sekolah tanpa Bang Daniel, Karena bang Daniel sedang sakit. Jadi ia harus berangkat naik angkot, Bagi Kean itu tidak masalah malah membuatnya nyaman dan senang.
Kean sampai di sekolahnya dan langsung membayar ongkosnya, Setelah membayar nya. Kean memasuki gerbang sekolahnya yang belum ditutup, Ia bisa melihat kalau Panji sedang menatapnya. Tapi Kean tidak menggubrisnya sama sekali.
Jarak Kean dan Panji bisa dibilang dekat, Panji melihat Kean dan langsung menarik tangannya, Para siswi yang melihat kejadian itu langsung syok karena Panji menarik seorang perempuan yang terkenal irit bicara dan jutek itu. Sekalinya ngomong pedesnya kaya makan bon cabe sekebon.
" Lepas!!! "
" Gak akan!!! "
" Maksud lo apa?! Hah?! " Tanya Kean dengan menatap Panji tajam.
Siswa siswi langsung melihat kejadian yang bisa dibilang cukup langka bagi mereka karena ice prince nya sedang bertengkar dengan ratu pedas.
Bisik bisik pun mulai terdengar ditelinga Kean maupun Panji. Tapi mereka tidak menghiraukan nya.
Bel masuk pun berbunyi, Membuat Kean lega karena tangannya sangat sakit sekali karena cengkraman tangan Panji yang sangat kuat menggenggam tangannya.
" Key? Lo belum masuk? " Tanya Manda yang baru saja datang.
" Lo gak liat?!! " Sarkas Kean.
" Hehehe, Cuma nanya kok, Maap maap. " Sambil memeluk Kean, Yang dipeluk menghempaskan tubuh Manda.
Mereka masuk kedalam kelas masing-masing, Tetapi Panji belum masuk ke kelasnya, Ia masih penasaran dengan sosok Kean, Entah mengapa hatinya selalu tergerak untuk mengetahui tentang Kean.
Sampai di kelas Kean duduk di bangkunya, Dan pelajaran pertama pun dimulai. Guru masuk ke kelas Kean, suasana kelas menjadi hening.
" Baik, Anak anak kerjakan tugas di buku paket halaman 154, Sekarang! Nanti dikumpulkan ke ketua kelas. " Guru itu pun keluar kelas.
Kelas Kean menjadi ramai kembali, Sedangkan Kean dan Manda sibuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru tersebut.
" Key? Nanti gue nyontek ya? " Kata salah seorang siswa di kelasnya.
Kean tidak menjawab, Dia justru menatap siswa itu dengan tatapan horror.
" Ehh iya iya gak, Kean kan cantik, Jangan gitu ya "
Ia hanya memutar bola matanya malas, Lalu kembali mengerjakan tugas yang tadi tertunda, Manda hanya cekikikan melihat nya.
Tugas nya selesai, Tapi Kean belum menyerahkan nya kepada ketua kelas, Dia akan menyerahkan nya langsung kepada guru yang bersangkutan. Ia mengajak Manda untuk ikut bersama dengan membawa tugas yang tadi mereka kerjakan.
Mereka berjalan di koridor yang sepi, Karena semuanya sedang melaksanakan KBM, Sampailah di ruang guru, Mereka masuk dan menemukan seorang guru yang sedang mengobrol dengan guru lain.
" Assalamu'alaikum. " Salam Kean, Sambil menarik tangan Manda.
" Waalaikumsallam, Ada apa Kean? " Kata salah satu guru.
" Saya ingin bertemu dengan Bu Yeni " Jawabnya.
" Ohh silahkan. "
" Ini Bu. " Sambil menyerahkan tugasnya dan tugas Manda kepada Bu Yeni.
" Dua buku doang? " Tanya Bu Yeni.
" Iya. Saya permisi. Assalamu'alaikum. "
" Waalaikumsallam. " Kata semua guru yang ada di kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
Teen FictionWe will never be able to unite like Teluk Alaska, because you are different from me.