What Actually am I Doing Right Now?

3.4K 434 99
                                    

__the time before Ciel's collapsed__

"Lama tak berjumpa, nona muda." sosok pria mirip badut itu menyapa gadis bergaun merah di depannya.

"Mephisto? Rupanya kau!" kaget sang gadis.

"Ya. Aku. Kau merindukanku?"

Pria yang di panggil Mephisto tadi menjentikkan jarinya dan keadaan sekitar yang tadinya berupa gang sempit berganti menjadi ruang hampa hitam. Dirinya yang tadi duduk di atas tempat sampah kini melayang-layang dalam dimensi buatannya itu. Memperhatikan si gadis yang masih terkaget dengan perubahan tempat yang tiba-tiba dengan tatapan penuh arti.

"Kau terlihat menikmati harimu di sini, (Y/N)." ujar pria bersurai ungu itu mencoba menarik kembali perhatian si gadis.

"Aku tak menyangkalnya. Meski ada beberapa hal menyebalkan, setidaknya di sini lebih baik dari pada di duniaku." jawab sang gadis setelah sebelumnya terdiam sejenak.

"Jika harus memilih, mana yang lebih kau suka: kembali ke duniamu atau menetap di sini?"

"Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?" (Y/Nl) menatap curiga Mephisto.

Dengan tangan kanan yang asik mengayunkan payung anehnya, Mephisto membalas tatapan (Y/N) dengan mata sayunya dan senyum lebarnya, "Jawab saja."

(Y/N) terdiam sejenak, menimbang-nimbang di dalam hatinya. Ragu antara ingin menjawab atau tidak, juga bimbang mengenai jawaban dari pertanyaan Mephisto itu.

"Aku... lebih suka di sini."

"Hn~~ mendengarmu mengatakan itu membuatku merasa tidak enak menyampaikannya."

Sambil duduk di kursi melayang yang entah muncul dari mana, pria aneh itu menyeduh teh dengan peralatan minum teh yang juga melayang dan entah muncul dari mana (juga).

"Berhenti bermain-main, Mephisto. Apa yang membuatmu menemuiku lagi?" tanya sang gadis tak sabar karena mulai kesal melihat tingkah si pria bermata hijau itu.

"Sebelumnya aku minta maaf. Memang akulah yang membawamu ke dunia ini. Meski atas permintaanmu sendiri, sih....."

"Aku tidak memintanya. Siapa yang tahu aku benar-benar akan di bawa ke dunia 2D ini. Aku tidak serius memintanya saat itu." potong si gadis tidak terima akan perkataan Mephisto tadi.

"Yeah yeah... I know. Mungkin itu juga yang menyebabkan masalah ini. Tapi untuk yang tadinya meronta dibawa kembali kedunianya, aku tidak menyangka akan mendapat jawaban itu." sindir putra medua Satan itu sambil tersenyum lebar.

"Bu... bukan salahku jika aku merasa begitu. Kau terlalu bertele-tele. Tidak bisakah kau langsung pada intinya?!" (Y/N) yang merasa tersindir mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

Bukannya kau yang memotong pembicaraanku tadi? Kenapa malah menyalahkanku? Apa ini yang mereka sebut "wanita selalu benar"? Pikir Mephisto.

"Kau sendiri tentu sadar kedatanganmu di dunia ini menyebabkan beberapa perubahan untuk menyesuaikan perbedaan yang ada dengan munculnya tokoh baru. Bukan begitu?" lanjut Mephisto yang hanya di jawab anggukan kecil oleh (Y/N).

"Dan aku sadar betul rasa nyaman yang kau dapatkan di dunia ini. Aku bisa melihatnya betapa kau lebih merasa hangat daripada saat pertama kali aku melihatmu di duniamu."

(Y/N) tetap terdiam mendengarkan. Mencoba menerka ujung dari pembicaraan itu.

"Sayangnya, demi kebaikanmu dan sebelum semuanya terlambat," Mephisto menjeda kalimatnya, "kau harus kembali ke duniamu sendiri, (Y/N)."

My LOVEndon in 2D World (Sebastian X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang