Lelah aku menanti
Gentar aku tuk memahami
Tak mau aku untuk mengerti
Takut aku akan realita ilusi
○
○Nuraniku mati demi menanti
Hatiku kelu memandangmu dideretan kursi
Kalbuku lelah selalu menikam hati sendiri
Aku lelah menyembunyikan perasaan ini
○
○Untuk seseorang yang jauh dalam hati
Akankah waktu itu kembali?
Dapatkah kau menerima doa ini?
Doa yang kuucap dengan tulus hati
Bukan sekedar sajak puisi
○
○Kuharap kau dengar bisik ini
Hingga kini aku menanti
Walaupun itu berarti
Aku harus menghabiskan sisa detik hari
○
○Aku menanti
Hingga hati ini mengerti
Apakah aku pernah kau sematkan dalam nama cinta suci?______________________________________
Masih menanti. Lama sekali. Bagai madah dalam hari.
September'16: -dia juga menyukaimu-
KAMU SEDANG MEMBACA
[Un]Spoken
PoetryHanya curhatan manis tentang yang tak pernah terucapkan; September'16