Hujan mengguyur kota ini lagi
Membuat udara semakin beku
Pukul berapa ini?
Larut malam, aku masih menungguMenunggu kamu
Untuk kembali kepadakuKamu pasti datang bukan?
Walau itu hal yang aku ragukanTetapi bibir ini membeku
Dan hatiku jugaTempat ini beranjak sepi
Dan aku memandang matcha latte iniTetes hujan sesekali merayuku
Untuk pergi dan berhenti menungguLalu aku memandang matcha latte itu
Matcha latte itu sudah dingin, sayangkuDan kamu
Tak kunjung datang
Ditempat kau meminta bertemuTega sekali kamu?
______________________________________
11Feb'17
-CeritaMatchaLatte-
KAMU SEDANG MEMBACA
[Un]Spoken
PoetryHanya curhatan manis tentang yang tak pernah terucapkan; September'16