Maaf

22 1 0
                                    

Saya berdiri menghadap cermin itu

Nelangsa

Hampa

Hanya wajah sendu yang terpantul nyata

Mengisyaratkan relung hati yang kosong membatu

•••

Malam menjelang pagi itu

Saya melihat semua

Begitu nyata

Bahkan air mata ini sudang kering

Hanya terdengar isakan; sarat akan kesedihan terdalam

•••

Pagi itu saya berdoa

Memohon

Bersujut

Bersimpuh dihadapan lilin doa kepada Tuhan

Hanya untukmu

•••

Tetapi tidak

Maaf karena saya meminta Tuhan untuk menghentikannya

Saya lupa, sungguh saya lupa

Ketika Tuhan menghentikan semuanya

Maka kau juga akan terus tertidur

Untuk selamanya

Maka, maafkan saya

Tetapi tidak

Aku tahu kau berbahagia

[Un]SpokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang