Sepuluh

46 1 0
                                    

Kepada Hujan,

Hujan, mengapa kamu hanya diam? Hujan, kini mataku menatap tetesmu dan hatiku merajuk pada ketenanganmu

Hingga selaput tipis yang disebut air mata itu menghiasi manik milikku dan sesekali menetes bersamaan dengan tetesanmu di daun itu... yang jatuh dan pecah dalam diam

Hujan boleh aku bertanya?

Hujan..saat kamu dicintai, tetapi kamu tak ingin melukai, apa rasanya sesakit ini? Orang berkata jatuh cinta itu menyenangkan.

Tetapi, mengapa aku tidak? Mengapa air mata itu semakin menghiasi manikku? Mengapa aku menangis saat aku dicintai dan jatuh cinta?

Mengapa cinta itu selalu rumit

Apakah aku yang salah dalam hal ini? Menilai cinta dari sudut pandangku?

Hujan sungguh aku tidak mengerti dengan perasaanku sendiri. Dan kau tahu, rasanya seperti orang mati.

Aku hanya takut jika dia tersakiti.

Bukannya aku tidak bersyukur atas anugerah yang disebut sebagai cinta itu

Aku takut saat dia menyatakan cintanya padaku

Sungguh, aku belum mengerti perasaanku..

Apa perbedaan antara rasa sayang dan cinta?

Hujan, apakah aku mencintainya?

______________________________________
Jan'17

[Un]SpokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang