IPA & IPS - 16

277K 12.5K 509
                                    

Farrel : Woy lo pada dimana?

Rifa : Di rumah

Farrel : Buruan ke sekolah guebosen sumpahan

Davin : Males sekolah

Nadhif : Gak ada penyemangatdari pacar ya Vin?

Davin : Pacar aja gak punya Nad

Farrel : Sama yang pernah singgahdi hati aja (mantan)

Nadhif : Wkwkwk

Shifa : Berisik!

Farrel : Eh ada orangnya dikira gak ada

Davin : -_-

Rifqi memasukkan ponselnya ke dalam sakunya.Grup chatnya sangat berisik. Padahal isinya hanyachat-chatan yang tidak jelas. Rifqi menyalakanmesin mobilnya bersiap untuk pergi ke sekolah. Biasanyadia harus menjemput Michelle terlebih dahulu, sekarangtidak. Seketika momen-momennya bersama Michelle punmelintas di pikirannya. Rifqi menggelengkan kepalanyauntuk mengusir kenangan tersebut.

Rifqi sampai di parkiran sekolah, lalu menghampiriFarrel yang telah menunggunya di depan sekolah.

"Lama amat lo ah, bosen tau ga," keluh Farrel.

"Lagian ngapain ke sekolah pagi-pagi, gak ada kerjaanbanget lo," ucap Rifqi.

"Gue kan piket, Rif." Farrel memang piket hari ini.

"Udah diberesin belom?" tanya Rifqi.

"Belom hehe," jawab Farrel sambil menyengir.

"Ck, gak bener dasar," ejek Rifqi. Farrel memang tidakterbiasa bersih-bersih. Menjaga kebersihan saja tidak bisa,apa lagi piket.

***

Rifqi sangat ngantuk di jam pelajaran pertama. Pelajaransejarah memang sangat membosankan baginya. Ia mengikutikelas IPS karena dia menyukai geografi, sisanya tidak.

Rifqi mengeluarkan ponselnya dari saku celana. Iniadalah satu satunya cara untuk menghilangkan rasa ngantuk.

Rifqi : Bosen woy

Rifqi mengirimkan sebuah pesan ke grup chat. PonselFarrel pun berbunyi keras karena pesan Rifqi yang barusaja masuk. Semua mata tertuju pada Farrel sedangkanmata Farrel tertuju pada Rifqi sambil melotot kaget.

"Suara apa itu Farrel?" tanya guru tersebut.

"Ehh... itu, Bu... ponsel saya, saya dapet pesan daripacar saya, biasa pacar saya orangnya posesif banget, Bu."Farrel beralasan.

"Tolong dimatikan ponselnya!" perintah guru tersebutkepada Farrel.

"Siap Bu," namun Farrel tidak mematikannya diamenurunkan volume suara ponselnya. Lalu Farrel punmembalas pesan dari Rifqi.

Farrel : Anjir si Rifqi

Rifqi : Sorry atuh, Rel

Davin : Tolol gue hampir ketauan anjir lagi ulangan

Nadhif : Iya nih si Rifqi gak tau malu

Davin : Dikira notif dari doi taunya elu, Rif

Rifqi : Maafkan aku teman-temanku

Davin : 'Aku' kebawa-bawa ya, Rif,gara-gara pacaran mulusama Michelle

Nadhif : Adeuh Ripki, Ripki-kusudah besar yah, sudahbelajar cinta-cintaan

Rifqi : Najis

Rifqi memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku.Rifqi tidak suka dengan topik pembicaraan di grup chattadi. Rifqi merasakan ada yang memperhatikannya daritadi. Dia pun menatap Farrel.

IPA & IPS (TERBIT & SUDAH DISERIESKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang