Sebelas -Dominic

6.8K 522 0
                                    

Oh! Entah sudah keberapa kalinya aku kena sial karena cewek bodoh itu.

Namanya Julita Anggrelia.

Arrgghh.. Yang parah sekarang dia menimpukku dengan botol minumannya. Dan aku itu paling tidak suka di ganggu orang. Apalagi cewek bodoh yang kemarin-kemarin menubrukku dan mengataiku di atletik kemarin!

Dan pada saat aku ingin memakinya habis-habisan, cewek itu berbalik dengan wajahnya sok polos itu. Sangat menyebalkan!

"K-kak.." Katanya terbata-bata. "Sorrynggak sengaja." Baru dia berkata lagi dengan suaranya sangat pelan.

"Lo itu punya otak nggak sih? Kalau main-main itu lihat-lihat pake mata!" Lalu aku berkata dengan keras sampai-sampai beberapa orang yang ada di koridor melirik ke arah kami. Dan aku sama sekali tidak perduli. Karena aku benar-benar sangat kesal sekarang sama cewek bodoh itu!

Cewek itu diam tanpa bahasa. Baru kira-kira sepuluh detik kemudian ia membuka mulut.

"M-maaf kak."

"Gue nggak butuh perkataan maaf dari lo!" Aku berkata dengan sinis. "Minggir! Gue mau jalan." Aku berkata lagi pada seorang cowok yang tak kukenal siapa itu. Lalu tak menggubris sama sekali lagi pada cewek bodoh itu.
***
Sesampainya di dalam kelas, banyak anak yang menghindar. Memang kusadari sendiri, mukaku memang seram. Aku hanya memiliki dua orang teman dekat yaitu Ravi dan Niko. Merekalah yang paling mengertiku. Entah kenapa aku memang sangat susah bersosialisasi dan susah tersenyum sejak... Ahh aku tidak ingin memikirkannya lagi.

Masa lalu itu yang selalu menghantui diriku, dan mungkin tidak akan pernah kulupakan seumur hidupku.

"Lo kenapa Dom?" Tanya Ravi ketika aku baru saja sampai di tempat duduk.

"Nggak ape-ape." Jawabku sedikit ketus.

"Ahh.. Gue tahu kenapa Dominic. Tadi kepalanya kejedot sama botol minumnya si.. Hmm si Julita ya namanya kalau nggak salah?" Tiba-tiba Niko datang dengan dua bungkus keripik ubi di tangannya.

"Ahh.. Cewek yang kemarin lo ceritain itu?" Tanya Ravi.

"Mungkin jodoh kalian. Ketemu terus belakangan ini." Ravi berkata dengan asal.

Dan ia langsung mendapatkan tatapan maut dari Dominic.

Aku? Berjodoh dengan cewek bodoh itu? Amit-amit.

Pokoknya nanti waktu atletik, habis cewek bodoh itu! Akan kukerjain habis-habisan. Lihat saja nanti!

To be continued
Wahh.. Dominic mau ngelakuin apa ke Julita? Waduh. Haha.

Tinggalin jejak ya, vote and comment😊
Thankyou for reading!

Seeyou

Bukan Salahnya Hujan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang