Bukan Salahnya Hujan (Completed)

Empat

Entah kenapa hari ini aku merasa sangat ngantuk. Sedari tadi mataku sudah terantuk-antuk. Sebenarnya aku ingin tidur. Tetapi tidak bisa, karena sekarang sedang berlangsung pelajaran sosiologi. Bu Ratna--yang merupakan guru sosiologi sedang menerangkan tentang teori modernisasi. Kapanlah ini semua berakhir.

Detik berikutnya, bel berbunyi dengan begitu nyaring sampai-sampai membuatku sedikit tersentak. Aku mengerjapkan mata satu dua kali, dan menguap dengan mulut terbuka lebar.

"Ngantuk banget ya lo? Sampai segitunya nguap-nguap?" Tanya Renia yang ada di sebelahku.

"Ya.." Ujarku pelan sambil memejamkan mataku sebentar.

"Baiklah, sampai di sini pelajaran kita hari ini. Kerjakan LKS halaman 37 ya besok di kumpul. Selamat istirahat.." Setelah mengatakan hal itu, Bu Ratna langsung memapah buku-buku pelajarannya dan bergegas keluar dari ruangan kelas.

BEL ISTIRAHAT adalah waktu yang terindah di sekolah. Perlu kau ketahui, kelas kami, semuanya pada aneh-aneh kelakuannya. Dan bahkan kelas kami pun sudah di tandai oleh para guru sebagai kelas yang paling sering membuat masalah.

Kelas XII IPS 4. Selalu di bicarakan oleh para guru. Mulai dari ketua kelas kami, yang suka nyanyi-nyanyi di kelas tidak jelas. Dan juga Karina cs yang suka GGM (Gosip-Gosip Mentel). Itulah istilah yang mereka sebutkan. Sedangkan aku dan Renia lebih banyak berdua. Entah kenapa, aku dengan Renia yang paling cocok.

Karina cs sering di kejar-kejar BP karena rok pendek, memakai eyeliner, mascara, dan liptint. Dan bahkan pada tahun lalu kelas kami pernah kena kasus besar, yaitu kami sekelas di ancam tidak akan bisa mengikuti ujian semester akhir jika tidak mengikuti ekskul. Sebenarnya salah kami juga sih, karena kami sekelas tidak ada yang mengikuti ekskul. SEKELAS! ALASANNYA KARENA MALAS! Haha..

SMA Perdana Harapan adalah salah satu sekolah swasta yang ada di kawasan Jakarta yang terkenal dengan ekskulnya. Di sekolah ini ada banyak pilihan ekskul, bervariasi. Mulai dari ekskul seni musik, seni rupa, seni tari, robotic, cooking class, English club, basket, futsal, badminton, atletik, dan masih ada yang lainnya.

Tahun lalu aku memutuskan untuk mengikuti English club, sedangkan pada saat aku kelas sepuluh aku mengikuti cooking class. Dan berhubung kami sudah kelas dua belas, kegiatan ekskul sudah tidak di haruskan. Kami sekelas tidak ada lagi yang ikut kegiatan ekskul apapun.

Tapi sekarang yang membingungkanku adalah tiba-tiba Karina cs dan cewek-cewek lainnya yang ada di kelasku malah sedang ribut ingin mengikuti ekskul. Dan yang paling gilanya itu mereka ingin mengikuti ekskul atletik karena ada COGAN alias cowok ganteng. Oh Tuhan! Menurutku hal itu benar-benar gila!

"Woi yok kita ikut ekskul atletik! Si Ferlo anak baru itu rupanya ikut ekskul atletik.."

"Kok lo tahu?"

"Tahu lah. Gue semalem waktu pulang gue lihat dia ada di lapangan lagi lari-lari bareng sama anak atletik lainnya.."

"Wahh.. Kalau gitu kita harus ikut!"

"Woi ketua kelas! Kita mau daftar masuk atletik!"

"Nanti aja lah.. Gue mau ke kantin dulu.."

"Yaelah, makan aja kerjaan lo!"

"Ya iyelah, hidup itu kan emang buat makan! Makanan adalah belahann jiwaakuu.." Ronie--ketua kelas kami bernyanyi lagi dengan nada yang tidak jelas dan lirik yang aneh.

Memang beginilah kelas kami, jadi maklumin saja ya.

"Eh Renia, Julita, kalian nggak pada ikut atletik? Ada Ferlo loh anak baru yang ganteng itu.." Tiba-tiba saja Florencia--yang merupakan bagian dari Karina cs menghampiri meja kami. Aku hanya menatapnya datar, sedangkan Renia yang sepertinya tertarik.