5

56 4 0
                                    

Hidupku rasanya sudah mulai berubah sedikit demi sedikit. Berubah menjadi yang lebih baik lagi. Rasanya ada seseorang yang mulai merubahku, dari cara bicaraku yang plin plan. Dan dari semua hal yang kualami setiap hari kuceritakan padanya. Dia tertarik mendengarkan curhatan ku ya? Keren! Ada orang yang suka mendengarkan curhatanku.

'Well..' mulainya

'Kenapa?' tanyaku heran.

'I Feel comfortable with you somehow' 

Aku dengan sikap bodohnya dan dengan sikap tidak tahu apa apa ini , aku menanyakan apa maksudnya dari kalimat itu.

'Eh? Artinya apa?' Bodoh! Pasti kalian tau kan artinya apa?

'Untuk saat ini, gue ga mau kasih tau. Cari sendiri ya artinya' balasnya.

'Yah, baiklah.' aku menjawab dengan muka lesuku ini.

Aku, mulai mengetik kalimat yang Erwin ucapkan tadi. Gagal. Gagal. Dan gagal. Dasar koneksi internet keparat! Ayoo dong!! Aku ingin segera mengetahui artinya.

I feel comfortable with you somehow.

Aku merasa nyaman denganmu bagaimanapun caranya.

Deg! Jantungku mulai kesakitan lagi. "Nya- nyaman katanya?! Astaga.-.kok aku bodoh banget ya? Masa gitu aja ga tau?" aku menyangkal diriku beberapa kali. Sambil memutarkan kepalaku dengan kedua tanganku. 

"Aku harus berbuat apa? Apa balasannya nih?!"

Aku melihat kembali pesan yang Erwin kirimkan padaku. Aih! Lagi lagi. Apa benar pipiku benar benar memerah??

"Errr.. Gimana nih??" aku berbicara sendiri.

Yasudahlah kukirim ini aja

"I feel comfortable with you too for many reason" ya, aku memang benar benar nyaman dengannya. Dan aku ingin lebih sering bersamanya. Egois tidak?

Ya, dia masih belum membalasnya. Karena sebelumnya dia sudah tidur terlebih dahulu.

*******

Esoknya, dipagi hari dia benar benar membacanya lalu membalasnya.Apa yang dirasakannya sekarang sama dengan perasaanku hari ini, saat ini juga? Aku gugup.

Ting!  handphoneku berbunyi! astaga. Ini Dari Erwin. Gawat!

Dia ternyata membacanya! Oke, aku benar benar tidak tahu selanjutnya bagaimana. Apa setelah ini dia akan me jauhiku karena merasa jijik?

Omaigatt!! Mustahil bagiku dia melakukannya. Tapi bisa saja kan? Uuuukh!! Aku pusing. Berhenti memikirkannya!!

'Arigattou' atau artinya 'Terima kasih' dalam bahasa jepang.

Aku dan Erwin sangat menyukai kosakata jepang. Dalam bahasa pengucapannya, animenya atau film animasi jepang, lalu lagunya. Dan semua hal yang berbau jepang.

Jepang menurutku something. Sesuatu yang bisa dirasakan tapi tidak bisa diucapkan. Bahkan, aku berniat sekali belajar bahasa Jepang untuk tujuanku pergi ke Jepang dimasa depan nanti.

''Haik(ya)" balasku.

*******

"Haiii Selin!!" suara teriakan dari seseorang dibelakangku.

Lalu aku menoleh kebelakang "eh? Audi? Kenapa?" tanyaku.

"Aku tadi liatt!" awal pembicaraannya dengan ngos ngosan karena dia berlari mengejarku. 

"Lol! ngakak deh, Sel!" Audi cengir cengir sendiri sebelum menceritakan hal yang membuat dia ngakak. "Tadi, nyunyun makan kripik pedes sampe mukanya merah banget! iih! ngakak dah dia! udah pucat pucat gitu tambah pucet plus merah mukanya gegara kripik doang!" Setelah mendengar penjelasan dari Audi, aku ikut tertawa bersamanya.

Monster And Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang