Monster And Little Girl

12

Menurutmu malam ini apa yang akan kita lakukan? Langsung tidur? Menjadi gosip girl? Masa iya 3 hari 2 malam ini hanya melakukan aktivitas bodoh seperti itu? Maksudku, bukannya aktivitas seperti itu bisa dilakukan sekolah? Kenapa harus seperti itu jika dimalam terakhir ini melakukan itu?

"Kalian duduk ya disini, sambil latihan persiapan" kita yang mendengarnya langsung bergegas kearah kakak pendamping itu.

Hah? Persiapan? Persiapan apa??

"Oi" Karin menepuk pundakku.

"Hmm?"

"Ayo siapin. Kita mau ngapain nanti?"

"Siapin? Siapin apa??"

"Kambuh deh pelupanya, itu loh. Buat atraksi di depan temen temen, sekaligus depan api unggun. Nah, kita buat apa?"

"Oh iya! Em..." aku memikirkan apa yang harus kulakukan saat atraksi nanti.

Menyanyi? Lagu laskar pelangi?

"Laskar pelangi udah dinyanyiin tuh sama mereka" Karin menunjuk kearah anak cowo yang sedang bermain gitar.

Aku berpikir apa yang harus kita tampilkan untuk atraksi nanti.

"Kenapa gak lagu D' masiv aja? Yang jangan menyerah itu" saranku

"Ya, ide bagus" balas Gemmeh sambil mengunyah permen karet yang sedang ia lumati sedari tadi.

"Fine! Itu lagu yang kita pilih. Cowok cowok setuju ya?"

"Ya, kenapa enggak?"

***

Semuanya berjalan lancar hari ini dari pensi yang menjadi kebanggaan regu sabra, dan atraksi, walaupun baru malam ini kami siapkan. Saatnya kita nyanyi bersama lagi dimalam hari diselingi oleh gitar akustik yang dimainkan kak Ben. Tuh kan! Pesonanya keluar!! Aaaa!!

Nyanyian yang mengenang masa masa saat sekarang adalah yang paling hangat untuk didengar. Menurutmu, darimana orang akan mengingat moment manisnya dengan mudah? Menurutku, lewat musik yang dapat mengingatnya. Alunan musik yang pas akan moment manis itulah yang paling mudah diingat.

Itu jati diriku. Pendengar Hidupku adalah alunan musik yang terkadang pelan terkadang cepat, dan pokok dari si lagu adalah penyampaiannya pada pendengar.

"Selamat malam semuanya, besok kita akan bangun lebih siang. Kalian bebas hari ini. Congratulation!" ucap guru pendamping.

"Kurasa mereka juga senang karena bebas dari tugas mereka" bisik Lucy Kepada Karin dengan diselingi suara tawa.

***

"Hoaaam" aku melentangkan tanganku keatas dengan mulut terbuka sangat lebar.

"Nyenyak sekali hari ini tidurku"

"Ohayou Selin san! Yang lain udah bangun tuh, tinggal kamu sendiri yang baru bangun. Eh tidak, Lucy juga belum bangun. Tuh" Audi menunjuk kearah Lucy yang sedang tertidur pulas dengan AIR LIURNYA?!

Aku melihat kearah Lucy yang tidurnya pulas sekali, lalu kembali menatap kearah Audi. "Jadi? Mereka semua sedang apa?"

Audi melihat sebentar keluar tenda dan mendapati mereka sedang makan nasi uduk yang dijual oleh seorang ibu ibu yang asalnya entah darimana.

"Mereka sedang makan nasi uduk, mau ikutan? Aku juga sedang makan nasi uduk, aku kesini untuk mengambil minum dan mendapatimu sudah bangun"