Gugup. Takut. Semua hal yang berbau negatif mulai muncul satu-satu dalam otakku saat ini. Canggung rasanya bila semuanya gagal tanpa direncanakan, keluar dari ekspetasi. Apakah benar roket air kita meluncur dengan baik! Yosh! Semangat.
Wushh!
Roket terbang tinggi dengan mulus diangkasa, beserta sayap mininya yang kami buat bersama sama. Ini awal kerja sama kami ber-9. Welcome Camping!
"Uwooo!!!" kami semua histeris melihat seluruh roket air terbang tinggi. Bahkan sampai ada yang tertawa melihatnya.
Lalu saat guru ikut melihat keatas langit, kepala mereka kembali melihat kekita dan memulai pembicaraannya, "Okey, sekarang kita akan bermain. Air!"
"Yuhuuu! Air!!" kami teriak histeris.
"Baik, didepan kalian sudah ada ember ember milik kalian yang diisi air" kakak pendamping mengambil satu per satu ember untuk menaruhnya didepan para guru juga kami.
Saat guru berbicara, semuanya melihat kearah ember ember itu dan bertanya tanya apaan sih itu?
"Oke, silahkan buat lingkaran dimana saja. Yang penting jangan jauh jauh oke?" perintah kakak pendamping.
"Jadi, begini caranya." awalan dari kakak itu. "Nanti satu regu, yang regu untuk pensi nanti malam, akan dibagikan plastik. Nah, plastik ini.." sambil menunjukkan plastiknya.
"Akan kalian isi dengan air diember itu. Tapi, ada syaratnya!"Kami semua terheran-heran. Syarat? Apa? Bahkan main begini aja pakai syarat?
"Kalian harus berhenti mengisi airnya saat lagu diputar. Maka dari itu, kalian semua harus menari! Jika lagu dihentikan, kalian kembali mengisi. Gimana? Setuju?"
Kami semua SANGAT SANGAT SETUJU, KAK!
*******
And we dance all night to the best song ever
Kami mulai menari dalam lantunan musik 1D ini. Lagu kesukaanku!
We knew every line Now I can't remember
Lirik dibait terakhir, musik dimatikan. Dan kami mulai mengisi plastik yang kami pegang dengan air diember. Saat aku mengambil air dan ditampung dikantong, ternyata air diember itu berwarna biru!
Astaga? Itu diambil darimana sih? Ada warna biru hijau coba!
Plastik yang kami isi dengan air itu lalu diikat dan diletakkan diember kosong dan mulai mengambil lagi, lagi dan lagi. Seterus hingga seperti itu, musik mati, nyala, mati dan nyala kembali.
Ketika semuanya telah selesai, kami berkumpul dibarisan masing masing dan memperhatikan arahan yang diberikan oleh kakak pendamping.
"So, setelah ini, kalian akan bermain tentang Pramuka!! Yeey. Nah, Dasa Darma! Kalian harus urutin nih semua isi dari Dasa Darma. Dari 1-8. Caranya, kalian 2 regu berbaris menjadi satu barisan, dan yang paling depan mengambil satu kertas ini." sambil menunjukkan kertas yang dilaminating.
"Berlari sampai dibelakang. Dan mengurutkannya. Gampang kan?"
"Oh iya. Jangan lupa juga! Kalian akan diisengin teman kalian dengan melemparkan kantong isi air tadi."
Di-isengin?!
Setelah mereka menginstruksi semua yang harus dilakukan, kami memulai permainan kami!
*******
Menarilah dan terus tertawa. Walau dunia tak seindah Surga. Bersyukurlah pada yang Kuasa. Cinta kita didunia. SELAMANYA.Kami tertawa bersama karena melihat mereka yang berlari dilempari sebuah kantong berisi air. Ada yang tergelincir hingga jatuh, ada yang larinya super cepat, ada juga yang dilempar kantongnya paling banyak.
"Oi! Jangan lempar banyak banyak dong! Sakit nih" cetus seseorang.
"Elah, lu kan udah biasa ditimpukin sama tugas numpuk. Biasa aja kale" canda Samuel, anak humoris yang suka membuat candaan.
Setelah seluruh kelompok sudah ditimpuki eh maksudnya mengumpulkan kertas Dwi Darma, sekarang, giliran regu kami! Regu Sakura dan regu Cobra. Sabra? Mulai!
Pertama yang berlari Nori, dan Didi. Mereka sih mulus mulus aja ya, lari juga gak ada yang ganggu lagi dengan ditimpuki dengan kantong itu, lagipula sudah habis stok kantongnya (lol)
Kini giliran aku. Selin. Aku mengambil kertas ditumpukan koran dan mulai berlari memutari mereka dan ada beberapa orang yang menumpukiku dengan kantong mereka. Aku berlari secepat yang ku bisa dan..
Bruk
Aku terjatuh!
Saat aku berlari memang benar benar licin, karena air bertebaran dimana mana, membuatku ingin berkata kasar. Sakittt..
Karena tidak ingin terlalu lama dibuat malu oleh tatapan mereka, aku langsung berdiri dan duduk ditepian untuk istirahat. Lalu tiba tiba saja ada seseorang yang menghampiriku."Kamu gapapa?"
Saat aku menatap wajahnya, Mataku terbelalak melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster And Little Girl
Teen FictionDisaat kamu tidak mengenal dia, tiba tiba saja mengenal persis apa sifat dan karakternya. Disitulah timbulnya cinta. Walau hanya lewat sosmed, tapi ini kisah cinta kita. Berbeda dari yang lain tapi mempunyai makna yang sama. Kami sangat mencintai sa...