Aku merasa, di tahun baru ini adalah awal yang membuatku mengubah statusku yang darinya sendiri jadi NGE-GANTUNG!
Gimana enggak? Kita sudah saling menyatakan perasaan kita masing-masing, tapi entahlah aku sudah bisa mengubah statusku dari Jomblo menjadi Taken?Aku berharap bisa mengubahnya mulai tahun ini.
"Jadi bagaimana?" tanya Karin yang sedang duduk di sampingku, hari ini ia menginap.
"Ternyata kita sama-sama suka."
Karin menghempaskan badannya ke kasur dan menatap ke langit-langit kamarku. "Aneh, kalian aneh. Masa gak tau kalian itu pacaran atau enggak untuk saat ini?"
"Aku bingung, Rin.. Gimana nih? Kutanya aja ke dia sekarang status aku sama dia apa?"
"JANGAN, BODOH!!" Karin berteriak secara tiba-tiba dan membuatku kaget. "Biarkan saja dulu"
"Ih, gimana sih? Sekarang kamu yang aneh."
"Karin! Selin! Ayo turun makan." panggil ibuku dari bawah.
"Iya! Kami turun!"
"Kita lanjut setelah sarapan okey!" Karin lompat dari kasur dan keluar dari kamarku.
***
"I see..." Karin menganggukkan kepalanya yang sedang membaca isi chat.
"Memangnya kau mengerti apa, huh?"
"Jadi.. Setelah kusimpulkan, lebih baik kalian buat surat saja? Surat untuk 'serius' yang lebih dari ini?" usul Karin.
Aku berpikir sebentar, apa boleh aku mengirimkan surat untuknya yang tidak ku ketahui apakah dia senang bila aku memberikannya sepucuk surat yang isinya bisa sepanjang 1 halaman hvs yang penuh?
"Apa kau yakin dia menyukainya?"
"Kalau mau tau, ya coba saja."
"Oke akan kucoba."
GRUP 8D
36 anggotaEh! Besok TB ada peer gak?
Mana gue tau! Gurunya aja gak kasih tau
Iya, biasanya mendadak
Guys, kalian ada buku TB (Tata Buku) yang angkatan tahun lalu gak?
Gak, gue gak punya.
Gue gak punya.
Yaudah nanti kalau gak ada, gue mau fotokopi punya angkatan tahun lalu. Kalau ada yang punya gapapa kok.
Iya kakak.
Makasih yak.
Apa aku minta sama Erwin aja ya? Angkatan tahun lalu kan?
"Kenapa? Dia chat kamu?" tanya Karin yang sedang tidur dalam posisi tengkurap.
"Enggak, ini grup kelas, masa kamu gak baca sih?"
"Males, paling isinya itu-itu doang. Nanti aja"
"Buku TB besok mau di fotokopi, kalau mau bilang ke Bendahara." ucapku.
Karin terdiam di tempat dan terpesona di tempatnya. "Sumpah deh! Lo baik bangeeet! Tambah cinta." sambil membuat jari berbentuk hati.
"Ya.. Aku punya ide!"
"Apa-apa?" tanya Karin antusias.
"Aku mau di saat aku kasih surat ke Erwin, sekalian aja aku minjem buku TB dia. Kan sama-sama menguntungkan." aku tertawa bahagia karena bisa mendapatkan ide yang cemerlang ini.
"Ide bagus."
Ting!
Karin tiba-tiba bangun dari kasur ketika mendapat suara notif. "Dari siapa? Erwin? Oi!"
"Sabar kek."
Aku mau ngomong sesuatu
-Erwin***
Note!!
Hai, aduuuh maaf ya cerita ini baru balik sekarang, terus pendek lagi:( udah Juli, malah sibuk di cerita sebelah. Semoga masih nyambung ya sama ceritanya:) saya sangat menghargai kalian yang udah membaca ini walaupun tidak di voment:) tapi jika bisa, berikan saya notif dari kalian ya:v
Terima kasih untuk teman saya yang sedang di Jogja sana (Hai:v) yang sudah mendukung saya untuk menulis ini kembali. Katanya saya harus menuntaskan cerita saya.. Kamu juga ya:v semangat!
Untuk kalian yang ingin menulis atau sedang menulis, semangat! Tulislah ceritamu dari hatimu sendiri. Karena kalau tidak dari hatimu dan niatmu, nanti jadi berantakan ceritanya:( feel gak dapet.Sudah ya:) terima kasih untuk kalian yang menunggu cerita ini. Laf laf💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster And Little Girl
Teen FictionDisaat kamu tidak mengenal dia, tiba tiba saja mengenal persis apa sifat dan karakternya. Disitulah timbulnya cinta. Walau hanya lewat sosmed, tapi ini kisah cinta kita. Berbeda dari yang lain tapi mempunyai makna yang sama. Kami sangat mencintai sa...