Bab 12

38 2 0
                                    


            Vancouver Canada - Januari 2013.

Vancouver kota ternyaman di dunia – Tempo, 11 Februari 2011.

Bara membaca berita di tempo mobile melalui iPadnya. Berita yang dia bookmarks waktu menemukan artikel ini di Tempo. Memang nyaman. Tapi dinginnya minta ampun. Pagi ini minus tujuh derajad. Hell!

Bara memandang ke luar. Lautan salju menutupi permukaan tanah. Hampir dua tahun Bara di sini tanpa pulang ke Indonesia, meraih mimpinya untuk mendapatkan gelar PhD dari University of British Columbia di Vancouver. Doctor of Philosophy in Computer Science (PhD).

Bara menjelajah lagi. Mencari berita apa di internet mengenai Indonesia.

Sampai akhirnya Bara tiba di web site majalah Buletin. Di sana Bara sempat terpaku. Ada sebuah artikel yang membuat jantung Bara berdetak lebih kencang.

---------------------------------------------------------------------------------------------------

SWOT

(Strength Weakness Opportunity Threat)

Saya mengenal teori ini waktu mengikuti kelas CHRM (Certified Human Resources Management) yang diadakan oleh Human Capital Group di Wirdana. Jadi begini-begini saya bersertifikasi Human Resources loh. Ehem, sekalian pengumuman gitu.

Apa itu Teori SWOT?

SWOT adalah sebuah tool management yang dapat digunakan dalam menghasilkan beberapa hal seperti:

1. Strategic Business Planning

2. Rencana Kerja Anggaran dan Program (RKAP)

3. Design Organisasi

4. Dapat dilanjutkan menjadi Balance Score Card dan produk turunan berupa job description dan sebagainya.

PUSING? Sama kok dengan saya.

Dari hasil analisa kekuatan – kelemahan organisasi perusahaan biasanya mengambil data internal perusahaan karena faktor internal perusahaanlah yang mempengaruhi kekuatan dan kelemahan organisasi perusahaan.

Sedangkan faktor external organisasi perusahaan akan menghasilkan analisa threat dan opportunity bagi organisasi perusahaan. Setelah lengkap Strength – Weakness – Opportunity – Threat nya, maka dapat dilakukan SWOT matrix dengan melakukan crossing antara Strength VS Opportunity menghasilkan strategic initiatives untuk growth. Strength VS Threat menghasilkan strategic initiatives untuk sustain. Weakness VS Opportunity menghasilkan strategic initiatives untuk sustain. Weakness VS Threat menghasilkan strategic initiatives untuk survive.

Dari sini bisa disusun prioritas perencanaan kerja bagi organisasi perusahaan.

Kalau dari sisi perusahaan jelas Teori SWOT sangat penting. Trus apa gunanya Teori SWOT ini dalam kehidupan sehari-hari? Ternyata banyak banget. Misalnya waktu saya mau mendirikan Vinsar Acquisition and Merger Consultant saya membuat SWOT nya dulu. Dan Alhamdulillah, setelah membuat SWOT Matrixnya perusahaan yang baru kami dirikan ini mulai menunjukkan hasil yang sangat memuaskan.

Ah, ngomongin Teori SWOT ini nggak ada habisnya, kaya saya sudah pakar aja padahal baru juga belajar. Padahal ilmu juga baru sedikit sekali – nggak sebanding dengan ilmu teman-teman semua. Terima kasih sudah baca artikel ini. Ditunggu masukannya ke redaksi Buletin. Selamat bekerja. Semangat!

Maple LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang