Maple Lady

Bab 6

BLAM! Pintu taxi dibanting dengan kasar begitu mereka tiba di Wirdana Tower. Marah besar tuh orang kata Bara sambil memandangi Maple Lady yang berjalan tergesa masuk ke lobby Wirdana. Bukannya tersinggung, Bara malah tersenyum dalam hati. The game has not over yet Maple Lady. It is just beginning. Lamat Yellow dari Coldplay menghentak pelan dari iPodnya.

Sementara itu, Zie Zie memandangi taxi Bara dari lantai 7 ruangannya. Anak buahnya sudah berkumpul. Tapi Zie Zie masih terpaku ke arah jalanan. Taxi yang tadi mereka tumpangi pun sudah menghilang. Diketiknya sebuah pesan.

I AM REALLY REALLY ANGRY WITH YOU.

KAMU MENGACAUKAN JADWAL SAYA!

Anak buah Zie Zie, yang sudah siap meeting sambil menenangkan debar jantungnya hanya saling pandang dengan bingung. Kenapa Bu Zie Zie masih menghadap ke jalanan? Apa yang dilihat? Jalan layang depan kantor masih belum selesai.

Lampu merah. Taxi berhenti dan tepat disaat itu sebuah pesan masuk.

I AM REALLY REALLY ANGRY WITH YOU.

KAMU MENGACAUKAN JADWAL SAYA!

Bara tertawa sambil membayangkan kemurkaan si Maple Lady. Dijawabnya email itu.

Ini yang disebut intermezo Zie. Biar nggak stress. Have a good meeting.

"We have reported to the board that............."

Beep. IPhonenya berdenting. Sial tadi tidak disillent. Anak buah Zie Zie yang tadi berbicara mendadak hening.

Zie Zie meraih iPhonenya. Pesan dari Bara.

Ini yang disebut intermezo Zie. Biar nggak stress. Have a good meeting.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah meeting di gedung itu, Zie Zie tersenyum. Anak buah Zie Zie mengucap syukur. Senyum artinya bebas dari caci maki. Bebas dari hukuman. Senyum artinya target tercapai. Mission accomplished. Siapapun yang sudah membuat bos mereka tersenyum di sore menjelang azan maghrib itu, anak buah Zie Zie mengucapkan terima kasih.

"Meeting kita lanjutkan besok."

Anak buah Zie Zie mendadak bengong. Sekali lagi, dalam sejarah mereka menjadi anak buah Zie Zie, kapan sih mendadak Zie Zie mengehntikan meeting?

Seusai meeting Zie Zie ke ruangannya. Dikirimnya pesan ke Bara,

KAMU SUKSES MENGACAUKAN JADWAL MEETING SAYA!!!!

Beep. Balasan dari Bara.

Saya sukses membuat kamu nggak stress hari ini. Pulang sana gih. Istirahat. Relax, enjoy and feel good. Ini bagus buat kesehatan.

Zie Zie termenung. Cowok ini kok nggak ada segannya ya sama dia. Kok kaya menganggap teman gitu. Sementara yang lain selalu menunduk hormat ke Zie Zie.

Sebuah pesan lagi. Tapi ternyata bukan dari Bara.

Zie, dinnernya jadi kan?

Hari ini, Zie Zie ingin segera pulang. Bukan makan malam dengan Berry, salah satu petinggi perusahaan minyak di sini. Mendadak saja, Zie Zie merasa letih. Dibalasnya pesan itu:

Sorry. Lagi sibuk Ber. Next time ya.

Dan Zie Zie membereskan laptopnya kemudian bergegas menuju basement di mana mobilnya diparkir.