little things.

1K 144 26
                                    

I love to sleep well in the dark room. Feel relax in there and no one can bother me in my room.

  Sinar matahari memasuki celah - celah cahaya jendela kamar pria bernama Jungkook. Ia sedikit mengeluh kecil lalu menjatuh kepalanya ke mejanya.

  Ah, sial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Ah, sial. Lagi - lagi ia tertidur di meja kerjanya. Karena pekerjaan menumpuk dan acara makan malam itu. Kepalanya sakit sekali.

  Ia meringis lalu merebahkan tubuhnya ke ranjang putihnya dengan wajah kantuk berat. Kemarin ia tidur sekitar jam lima pagi. Hanya untuk mengurus pekerjaannya yang sebenarnya masih bisa dikerjakan besok. Namun Jungkook adalah tipekal yang harus mengerjakan semua sendiri dan harus sempurna.

   "Aku tahu kau akan berakhir begini Jung." Ujar seorang pria yang membuka pintu kamarnya dengan secangkir kopi hangat. Jungkook hanya mendudukkan tubuhnya lalu menatap Kakaknya yang menyebalkan itu.

   "Beri aku waktu sebentar. Aku kurang tidur." Ucapnya dengan suara khas orang baru bangun tidur. Kakaknya itu meletakkan sebuah roti dan kopi ke meja kecil Jungkook.

   "Tidurlah. Aku khawatir dengan kesehatanmu. Belakangan ini kau juga sering tidur dua jam saja 'kan?" Jungkook mengangguk.

   "Hari ini jadwal banyak sekali-"

   "Jung sudahlah." Potong Taehyung. "Kau terlalu berkerja keras sehingga melupakan kesehatanmu."

   "Kuharap kau memiliki kekasih yang perhatian. Tidak yang hanya bisa memanfaatkanmu karena kariermu."

   "Jangan sindir Eunha seperti itu." Ucapnya sinis.

   "Aku tidak menyindir, Jung. Itu kenyataan." Balas Taehyung. Ia tahu Jungkook tak ingin berdebat. Tapi lelaki ini masih saja membela mantan kekasihnya yang nyaris menjadi tunangannya itu.

   "Terserahmu saja, Hyung." Taehyung menghela nafas.

   "Memangnya apa jadwalmu hari ini? Tidak biasanya kau mengeluh." Jungkook masih menutup matanya sambil menghela nafas panjang.

   "Aku harus melihat keadaan seorang gadis yang baru saja kutabrak kemarin."

   "KAU MENABRAK SESEORANG?!" Jungkook berdecak melihat tingkah Kakaknya yang mulai bersikap berlebihan.

   "Mck, aku hanya membuat kakinya terluka yang harus dijahit."

    "Ya tapi tetap saja! Bagaimana bisa?!" Jungkook mengerang.

    "Biasa saja Hyung. Aku buru - buru kemarin, lalu aku berakhir menabrak seorang gadis." Jelasnya singkat.

   "Astaga, lain kali kau harus hati - hati Jung, kau tahu 'kan, itu benar - benar berbahaya." Ujar Taehyung. Jungkook hanya mengangguk kecil.

  "Yasudah, kau harus bangun sebentar lagi."

Jungkook hanya bergumam dan mengangguk singkat.

____

If YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang