the day

805 127 15
                                    

  Yein menatap dirinya tak percaya. Secepat itukah ia menikah? Dulu ia pikir, ia akan menikah di umur tiga puluh tahun. Ia tak pernah berpikir untuk menikah diwaktu secepat ini.

   "Yein? Kau sudah selesai?" Tanya Soo Ra. Yein tersenyum lalu mengangguk.

   Gadis itu sungguh cantik dengan gaun cream panjang yang terlihat berlekuk ditubuhnya.

   Wajahnya dipolesi make up. Gadis itu sebenarnya ingin menangis melihat dirinya.

  Ternyata benar. Tinggal dengan seseorang mempunyai anak dan memiliki keluarga kecil. Ia rasa itu adalah hal yang akan dia jalani. Tanpa Ayah, Ibunya lagi.

   "Ibu, aku gugup." Ujarnya. Gadis itu menggenggam jemari Ibunya.

   "Tidak perlu gugup. Aku disini." Yein tersenyum.

   Ia berjalan anggun di altar. Melihat Jungkook dengan gagah memakai jas putihnya. Jungkook tersenyum saat melihat Yein yang digandeng Ayahnya.

   "Aku percayakan putriku padamu, Jung." Jungkook tersenyum melihat Yein.

   "Nde Aboenim." Ia meraih tangan Yein. Mengucapkan janji suci mereka lalu berakhir dengan tangisan haru Yein.

    "YEEIN!" Yein tersentak saat melihat teman SMA nya.

    "Dahyun!! Akhirnya kau datang!" Yein tersenyum senang lalu memeluk gadis itu.

   "Astaga. Kau sangat cantik dengan gaun itu!" Yein tersipu. "Ah, kau bisa saja."

   Yein mengulum senyum senang berkumpul dengan teman - temannya. Jungkook yang melihat itu tersenyum hangat.

   "Akhirnya kau move on juga." Jungkook menoleh ke sumber suara. Lalu berdecak menatap Mingyu.

   "Kukira kau akan berakhir sendiri karena gadismu itu." Mingyu tertawa.

   "Apa kabar sobat?" Jungkook tertawa lalu memeluk teman kuliahnya itu. "Astaga, ternyata Jungkook sudah besar. Bahkan dia duluan menikah ketimbang aku!" Jungkook tertawa kecil.

   "Selamat atas pernikahanmu!"

   "Terima kasih!" Jungkook tak bisa menahan senyumnya. Mungkin perasaannya belum sepenuhnya pindah ke gadis itu. Tapi ia akan usahakan.

   "Jaga Yein ya. Dia mantan kekasihku." Jungkook membelakkan matanya. Temannya ini apa - apaan?!

   Mingyu tertawa kecil. "Kau mau bukti?" Jungkook menatapnya datar. "Tidak perlu." Namun Mingyu terlanjur memanggil gadis bermarga Jeong itu.

   Dan gadis itu justru terlihat senang.

   "Oh? Mingyu Oppa!"  Mingyu terkekeh kecil saat melihat reaksi Yein masih sama seperti dulu hebohnya. Sedangkan Jungkook sudah memasang wajah sebal.

   Apa katanya? Oppa? Jungkook masih tak kalah kesalnya.

   "Selamat untuk pernikahanmu Yein!" Yein tersenyum lalu membalas jabatan tangan Mingyu. "Terima kasih Oppa!"

    Apalagi ini? Kenapa ada skinship?! Jungkook justru peran batin disana. Melihat Yein yang tertawa bahkan tak melihatnya, itu sungguh. Ntahlah. Ia cemburu.

   "Kau tidak mencintaiku lagi 'kan Yein?" Yein tertawa. Hei, Yein tak pernah tertawa sebegitu indahnya di hadapan Jungkook. Dan hal itu membuat Jungkook memajukan bibirnya tak suka.

   "Astaga, Oppa. Tentu saja tidak. Aku sudah punya Jungkook disini." Ujarnya sambil tersenyum manis ke arah Jungkook. Dan membuat Jungkook agak melayang kali ini.

If YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang