I

59 6 5
                                    

Sekolah yang menyebalkan



"

Hei nak.. apa kau mengantuk? Apa kau lapar? Apa kau haus? Apa kau perlu di pijat?"

Sudah dua minggu aku di perlalukan seperti anak kecil, bayangkan anak kelas 2 SMU di perlakukan anak kecil oleh gurunya! Dan parahnya dia mengajar semua mata pelajaran, semuanya!

Mati aku, mana kamera sama bendera putih? Huhuhu..

"Aku tidak butuh semua itu"

"Ohh.. kalau gitu tolong perhatikan pelajaranku, kau tak tegakan kalo bintangku akan di copot dan akhirnya gajiku diturunkan.. mau makan apa anak dan istriku nanti?"

Bodo amat, kenapa hanya aku yang diperlakukan seperti ini? Ini tidak adil!

"Ano.. sensei.."

"Iya?"

"Apa sensei sudah menikah?"

Pertanyaan macam apa itu?! Dia pasti sudah-

"Aaa.. apa kau ingin menjadi istriku? Aku baru berumur 24 tahun akan sensei tunggu sampai kau lulus sekolah lalu nanti kita kawin, sensei akan selalu menunggu.."

Nih guru modus ya?

Eeee tunggu.. kawin ya? Kawin? What the......? Kawin sama nikah beda oi! Nikah di KUA kalo kawin Di ... #Iykwim #plak

"Maaf sensei.. aku sudah menyukai orang lain.."

Suara anak itu semakin lama semakin mengecil.

"Waaaah bagus.. kejar dia! Jika dia sudah menyukai orang lain tolong jangan terlalu dipaksakan apalagi kalau dia sudah milik orang lain, terkadang melihat orang yang kita cintai bahagia kita akan bahagia, walaupun akan terasa sakit.."

Ou ou ou, sekarang jadi sesi curhat ya? Menarik sekali! Oh kamisama, kapan jam istirahat berkumandang? Dan entah kenapa atsmorfir disini terasa seperti di nisekoi? Huaaaaaa..

Help me kamisama, cepatkan jam istirahatnya hambamu ini sudah tidak kuat.

[***]

"Alfaapril!"

"Hoi"

"Lemes banget"

"Jajanin"

"Ogah"

Diriku terkulai lemas di kursi penunggu suara lonceng surga, bel pulang sekolah.

"Drean, gendong gua~"

"Ogah"

"Tolong"

Aku melayang kesurga. Apakah ini yang namanya jam istirahat? Menyenangkan.

"Dah sampe sini aja, lu berat"

"Iya.. iya.."

"Kyaaaa, lihat itu Alphakan?"

"Iya..iya..! Alpha!"

Bisa terdengar suara gadis gadis memanggil manggil namaku, disaat seperti ini akan sangat bahaya untuk jantungku.

"Dre.. lari! Ayo lari!"

Kami berdua lari dari koridor kekoridor. Lewat tangga dan terus berputang hingga akhirnya kami bersembunyi di ruang guru, untung saja ruang guru sedang sepi.

Sebenernya hampir 80% siswa disini secara terang terangan menyukai wajah dan kharismaku. Bukannya geer tapi ini memang fakta.

Dan tadi yang mengejar kami adalah para pendiri club Alphawolf, nggak tau kenapa di kasih nama itu tapi yang pasti mereka sangat merepotkan dan ada LIMA orang! Astaga!

Sensei?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang