XI

4 1 0
                                    

Kambuh

"Alpha bangun udah siang"

"Iyaaaa"

Pagi hari rasa lemas sekali, malas rasanya berangkat sekolah. Air pasti rasanya dingin. Ah.. kenapa harus full days sih sekolah?

"Alpha kamu lama banget bangunnya"

"Ini lagi usahaaaaaaaaaaa~"

Kenapa gravitasi kasur terasa sangat berat sekali.

"TURUN, APA ONII-CHAN SIRAM?!"

"NAJIIIIS!"

"BURUAN TURUN!"

"5 MENIT OJI-SAN"

"TURUN"

"KAMAR MANDI ATASKAN ADA"

"RENOVASI"

"AAAAAAGH YANG BENER APA?! Uhuk.. uhuk.."

Tenggerokan langsung terasa seret. Pagi-pagi udah bikin emosi aja dah. Mana gak ada air lagi.

Kret

"Lu sengajakan?!"

"Suaramu hilang, nih minum"

Glek

"Sengaja berdiri disitukanlu?!"

"Masih ilang minun lagi nih"

Glek ah..

"Jujur lu! A.. suara gua masih ilang"

"Nih minum lagi"

Untuk kesekian kalinya aku minum lagi.

"Yoga! Pantesan suara gua masih ilang! Ini es! A..  a... ha....rt..."

"Yaudah mandi, dikamar mandi bawah ya"

"Kenapa?"

"Udah disiapin airnya"

Aku segera menuju kebawah. Kalau sudah disiapin, berendam sejenak pasti enak sambil balikin suara yang hilang. Melepaskan pakaian satu persatu dan langsung berendam.

"ANJRIT DINGIN SIALAN!"

Byur

Terima kasih Oji-san dan untuk es batunya di pagi hari yang cerah ini dan telah mengembalikan suaraku yang menjadi sangat mainly ini.

。。。

"Jangan marah dong"

"Gimana nggak marah coba? Pagi-pagi udah dibikin sial"

"Ayo berangkat"

"Sarapan?"

"Oh.. jadi Alpha udah biasa makanan Onii-chan ya? Hmm hmm tapi sayangnya onii-chan lagi males masak, karena sekarang juga udah telat jadi nggak sempet"

Sensei?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang