Halo readerss!!:3 Aaaa ini pertama kali gue buat cerita di wattpad, dan kenalan dulu, oke? Kalian bisa panggil gue 'simi' ;). Ya emang kayak nama simsimi sih, tapi itu panggilan rl gue'-', gue juga gatau kenapa dipanggil gitu *okegapenting. Ini cerita pertama gue dan gue harap bisa ngehibur kalian yang baca!^^ Enjoy ma story dan jangan lupa commentnya ya! I really need ur feedback:) Makasih;)
--------------------------------------------------------------------------------------
"Iya, nanti aku anterin pulang", kata laki-laki di hadapanku.
Aku tersenyum padanya. Dylan, dia pacarku, kami jadian sejak 2 bulan lalu. Laki-laki pertama yang selalu membuatku nyaman sejak aku berteman dengannya dari kelas 1 SMA, dia orang yang humoris dan selalu bisa membuatku tersenyum juga tertawa. The best thing that's ever been mine.
"Hus! Jangan ngelamun!", katanya menyadariku dari lamunanku. "Ah maaf", ujarku
"Ngelamunin siapa? Aku ya? Haha, kamu terpesona sama kegantengan aku? Haha", tambahnya lagi sambil memasang wajah lucu
"pede banget sih dyyy", ucapku berbohong dan tertawa
"Terus ngelamunin siapa? Aku deh pasti! Yakan?", katanya lalu tertawa, dan kami berdua tertawa. Baik ini aneh, kami memang suka berbicara hal hal yang tidak jelas dan akhirnya membuat kami berdua tertawa haha.
"Uhuk, pacaran mulu lo", celetuk sahabatku, bianka.
"Iri ya an? Bilang aja gausah ngode wkwk", kata dylan sambil merangkulku
"Andrew mana an?", tanyaku. Anka, begitulah aku memanggilnya.
"We're end, kai. Last night", kata anka. Aku terkejut mendengarnya, setahuku mereka baik-baik saja. Mata anka kulihat mulai berkaca-kaca, oh no my bestie.. Baru saja aku ingin tanya kenapa, guru geografiku sudah masuk dan alhasil kami semua harus duduk. Anka duduk denganku.
"pagi semua!", sapa bu lisa
"pagi bu!", sapaku dan anak-anak
"anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru dan ibu harap kalian bisa berteman baik dengannya", kata bu lisa. Kelas mulai gaduh bertanya tanya siapa anak baru yang akan masuk kelas.
"harap tenang", pinta bu isa. Dan seketika hening. "baik nak, silahkan masuk", kata bu lisa.
kemudian, seorang remaja laki-laki memasuiki ruangan kelas. Dilihat dari parasnya sepertinya dia american, sama sepertiku. Mungkin. Beberapa anak perempuan di kelasku berbicara, "he is so handsome oh myy", terkecuali aku dan anka. Kami bertukar pandang satu sama lain lalu tertawa kecil.
"baik, silahkan perkenalkan dirimu", pinta bu lisa. Anak itu mengangguk tanda mengerti.
"Good morning everyone! Hello, my name is Jacob Cornwall. I'm from America and I'm good in everything. Thankyou", kata anak yang bernama jacob itu lalu diakhiri dengan senyuman darinya yang menurutku membuat sebagian anak perempuan di kelasku meleleh. benar kan dia american? Ah, another american here. Ada 3 orang berdarah american di kelas ini, flavia, amanda dan aku. Tapi aku tidak sepenuhnya american, aku american-jerman. Walaupun darahku american jerman tapi namaku, nama indonesia karena nenek dari ayah adalah asli Indonesia. Ada juga yang berdarah belanda, seperti dylan, berdarah belanda-indonesia. Cool, isnt it? Sedang, bianka dia indonesia-thailand. Wajahnya unik.
"baik, jacob, selamat datang di SMA Nusantara dan selamat datang di kelas ini!", kata bu lisa lagi. Anak itu mengangguk lalu tersenyum, too stay cool?
"maaf, tapi apa kamu bisa berbahasa indonesia?", tanya bu lisa. Mengingat sedari tadi si jcob ini berbicara dengan bahasa inggrisnya yang kelewat lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unpredict Feeling
RomancePernah kalian ngerasa jatuh di dua hati, ketika kalian udah punya seseorang yang sayang tulus ke kalian? Apa yang kalian rasain? Bersalah. semuanya terasa salah tanpa kusadari. Ketika sudah ada seseorang yang menyayangi kalian dengan tulus, tapi hat...