Hai readerss!:3 ini post yang ke 5, ya baru dikit dan di part ini gue bener bener muter otak nyari jalan ceritanya huaha. oke, enjoy reading ya! jangan lupa vote/commentnya;)
Hai readerss!:3 ini post yang ke 5, ya baru dikit dan di part ini gue bener bener muter otak nyari jalan ceritanya huaha. maaf juga kalo ngebosenin. oke, enjoy reading ya! jangan lupa vote/commentnya;)
-----------------------------------------------
BYURR
sial. apa apaan ini?!
air membasahi wajahku seketika dan aku BENAR BENAR MELEK! damn.
kulihat dylan terkekeh dan di sampingnya ada ferry yang membawa gayung! ini pasti kerjaan mereka berdua! ah, NGESELINNN!!
"DYLANNN! FERRYYYYYY", Teriakku pada mereka yang berlari keluar. dan aku benar benar kesal!
aku menengok jam kamarku, jam 7 malam. ugh, ngapain juga dylan kesini?!
aku langsung keluar kamarku dan melihat mereka beruda masih tertawa puasa di ruang keluarga. damn.
"ngapain sih bangunin? pake nyiram air segala!", ocehku
"hehe, ganti baju sana kai. aku mau ajak kamu jalan", kata dylan
"dih, aku ngantuk", jawabku
"ayodong, aku mau ajak kamu jalan, jadi cepet ganti baju, aku tunggu 15 menit lagi", katanya. aku mendengus kesal, kemudian bergegas ke kamar dan mengganti bajuku.
aku mengenakan dress lengan panjang dengan panjang selutut berwarna cream-hitam, memakai flat shoes cream ku, dan hanya memakaikan rambutku jepit yang simpel. yak, simpel banget emang. aku memoleskan lipgloss aroma ceri di bibirku. ah, jadi ingat kejadian tadi siang. ugh, tidak. kemudian ku sandangkan tas kecil hitamku untuk membawa ponsel dan dompetku tentu saja.
"kak", panggil ferry diambang pintu
"apaa?", tanyaku yang sudah siap
"lemme ahow you something", katanya dan memarikku keluar kamar.
dia berjalan menyamaiku ketika kami menuruni tangga. dan yang membuatku bingung di ruang tamu sudah ada dylan dan juga jai. Jai? mau apa dia kesini?
"so kak, lo bakal pilih yang mana?", bisik ferry di telingaku. sial ini anak apan deh.
aku menyikut lengannya hinggu dia mengaduh. aku mencoba bersikap biasa saja, rileks lalu menghampiri merek a berdua yang sedang mengobrol layaknya teman lama.
"um, hei", panggilku pada mereka berdua. dan mereka langsung meoleh dan krik banget buat beberapa saat.
"uhuk", suara ferry memecah keheningan yang kriknya minta ampun.
aku dan yang lain segera sadar, ugh ini pada kenapasih.
"well, kamu udah siap?", tanya dylan seraya berdiri disampingku. aku mengangguk.
"yaudah yuk. fer, jai, gue sama kaila duluan ya", kata dylan pamitan sambil menggandeng tanganku dan kami berjalan keluar rumah menuju mobil range rover yang ada di hadpaanku sata ini. dylan bawa mobil? oke, setidaknya aku ga perlu takut kayak beberapa waktu lalu.
dia membukakan pintu mobilnya untukku layaknya pangeran yang membuka pintu buat putrinya haha. kemudian dia masuk mobilnya.
dia melihatku lalu tersenyum, aneh banget sih.
"kenapa liat liat? aku aneh?", tanyaku
Dia terkekeh pelan
"engga kok. kamu cantik, cantik banget kai", katanya. dan aku rasakan pipiku memanas, oh tidak, am I blushing? dan kulihat dylan terkekeh pelan.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Unpredict Feeling
RomantizmPernah kalian ngerasa jatuh di dua hati, ketika kalian udah punya seseorang yang sayang tulus ke kalian? Apa yang kalian rasain? Bersalah. semuanya terasa salah tanpa kusadari. Ketika sudah ada seseorang yang menyayangi kalian dengan tulus, tapi hat...