Aku sungguh terkejut dibuatnya. Dia. Si wanita hebat tercantik yang aku kenal dalam hidupku.
"Kamu lupa membawa ini." Ia meletakkan sebuah gulungan kertas dengan pita perak,"Kamu harus datang. You're gonna be my best man. Kembalilah menjadi sahabatku yang dulu, Gary."
"Tapi ..."
"Tidak ada tapi. Kamu akan selalu jadi teman baikku. Aku sudah berbahagia dan kamu tidak perlu memikirkan masa lalu. Okay?"
Dia memelukku erat dan akupun membalas pelukannya. Dia memintaku kembali menjadi teman baiknya. Dan aku sangat senang bisa melakukannya.
"Jadi, jangan melarangku memanggilmu S ya?" Aku tersenyum kepadanya.
"Deal. Cepatlah, aku tidak mau membuatmu ketinggalan pesawat."
"Goodbye, S." Aku melangkah tanpa beban. Seringan kapas tanpa hambatan.
"See you again, G!"
We're getting back together. S & G.
___