Teruna Pembaharu (Antologi Puisi)

Kejahatanmu, Menyetubuhimu!

Kemarin kau dapat buku itu,
Buku-buku sastra lenggang Mahabarata
Kau marah segala puncak tinggi nafsu
Pergumulan dunia, tinggi cinta di atas rasa.

Nafsumu sudah habis terjual
Terjual seiring kelakar, enyahlah kau dalam kapal!

Berdirikah kau selagi kumal?

Terhenyak oleh sapuan ombak yang merayu.
Mungkin lekang dalam ingat tak tentu
Menyurutkan beribu asa yg terhimpun
Melamun,
Menurun,
Tak lagi santun.

Kejahatanmu hendak menyetubuhimu,
Kesombonganmu berniat membunuhmu.

Terinjak mimpi, terhimpit asa
Bak mengobarkan api di dasar lautan
Bermandikan nanah, mengharu-biru luka
Menitikkan darah menghapus kenangan

Mampuslah kau disetubuhi jahatmu!

Purwokerto, 12 Oktober
Di sepertiga malam awal