RESMI

1.4K 135 0
                                    

Jantung krystal degup kencang kini mereka berada disebuah masjid yang letaknya tak jauh dari rumah mereka. Setelah kai berhasil mengucapkan Ijab Kabul, membuat jantung krystal berdetak lebih cepat dari biasanya. Kini dirinya sudah menjadi istri dari seorang kim jongin.

Pernikahan kilat tanpa persiapan apapun. Mas kawinnya berupa sejumlah satu juta rupiah yang ada didompet Kai. Ia tak bisa menahan tangisnya saat ini, bagaimana tidak. Ia sudah menikah bahkan menikah dengan konyol dengan orang yang tidak dicintainya.

Sampai dirumah waktu sudah menunjukan pagi pukul dua pagi. Krystal langsung masuk kedalam dengan langkah yang sangat cepat. Kai sudah berdiri diruang tengah, ia tampak ragu, canggung dengan keadaan rumah yang sangat asing baginya.

Pamannya hanya bisa terdiam bingung dengan keadaan rumahnya. Akhirnya Kai menceritakan kejadian yang sebenarnya mulai dari awal bertemu sampai mereka bisa dinikahkan seperti itu. selain itu juga kan menjanjikan jika Krystal akan bahagia dengannya bahkan dia akan melunasi utang-utang pamannya yang ternyata belum dibayar, sebagai permintaan maaf.

Kai tersenyum lalu permisi untuk menuju kamarnya bersama istrinya. Dengan hati – hati, Kai membuka gagang pintu kamar lalu melangkah masuk. Terlihat Krystal yang sedang duduk ditepi ranjang mendudukan kepalanya, bahunya bergetar. Ia menangis.

"Maaf"

"Maaf itu ga cukup kai! Kamu tuh bener gila. Kenapa kamu langsung aja nyetujuin pernikahan konyol ini.. kamu lupa? Aku sudah menolah tawaranmu itu lagi pula aku tidak tau siapa kamu" wajah krystal basah karena air mata.

"Ini cara satu-satunya , tidak ada yang lain"

"Kamu tahu, ini pernikahan sesuatu yang sangat sakral. Aku gamau loh buat main-main dengan pernikahan. Aku cuman pengen nikah satu kali dalam seumur hidup" krystal menatap kai dalam.

"Aku serius dengan pernikahan ini, aku serius menikahi kamu"

"tapi kamu udah ngancurin pernikahan impian aku!" teriak Krystal yang langsung masuk kedalam kamar mandi, dentuman pintu kamar mandi terdengar keras oleh telinga kai.

Kai yang melihatnya ia hanya bisa menghembuskan napasnya ia benar-benar merasa bersalah. Tetapi kai berniat jika pernikahan ini serius bukan hanya karena sekedar salah satu cara untuk menyelamatkan dirinya dan krystal.

**

Pagi harinya krystal mendapati kai yang sedang tertidur di sofa kamarnya, walaupun ia masih kesal dengan kai tetap saja rasa itu menghilang ketika melihat Kai tertidur pulas di sofa miliknya. Tidak seharusnya semalam begitu kasar pada Kai, seharusnya ia berterimakasih pada suaminya itu.

Krystal membawa selimut kecil bermotif jerapah yang mungkin pas jika hanya dipakai untuk Kai seorang. Krystal menyelimuti Kai dengan selimutnya itu, lalu terdiam sejenak menatap Kai yang sedang tertidur.

"Sangat menyebalkan"gerutu krystal

Tiba tiba tangannya mengelus rambut kai pelan, krystal tersenyum manis dan meranjak meninggalkan Kai yang tertidur di sofanya.

Krystal menuruni anak tangga, dengan memakai piyama boneka, rambut digulung keatas hanya terdapat beberapa helaian rambut manis yang berjatuhan yang membuat krystal semakin lucu.

"Apa semalam kau bertengkar?"

Krystal terdiam, lalu menoleh. Ternyata pamannya yang sedang sibuk didapur. Ia hanya mengangguk dan berjalan menghampiri pamannya.

"Hanya sedikit, aku terlalu kesal dia sudah menghancurkan pernikahan impianku!" jelas krystal

"Tidak seharusnya kau seperti itu krystal, paman yakin dia anak yang sangat baik bahkan dia akan melunasi hutang hutang paman" ucapnya, " potong ini, dan buatkan sarapan untuk suamimu" lanjut paman memberikan sayur-sayuran.

UNEXPECTED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang