Saat takdir mempersatukan mereka bersama dengan cara lain, dengan cara yang berbeda.
"Cepat keluar!"
"Kalian mesum kan?! Kalo bukan mesum ngapain berhenti ditempat sepi gini terus berduaan dimobil"
"Itu gak bener, lagian mobil saya mati terus pintu...
Kai mengerjapkan matanya, cahaya matahari mulai masuk kedalam celah matanya yang membuat terbangun dari tidurnya. Matanya melirik sekilas ke arah jam yang terpampang dinding. Matanya terhenti bergerak menatap seorang perempuan yang tertidur disampingnya. Siapa lagi kalo bukan Krystal.
Setelah menempuh perjalanan 9 jam 33 menit dari Seoul ke Turkey. Akibat ulah Ayahnya yang menghubungi mereka secara mendadak. Akibatnya mereka sampai di Turkey jam 12 malam. Awalnya mereka akan pergi ke dubai tetapi Ayahnya sudah membelikan tiket untuk mereka ke Turkey.
Kai menatap krystal yang tidur pulas terlihat tenang dalam tidurnya. Kai menelusuri wajah Krystal secara teliti. Seperti anak kecil, Kai menyunggingkan seyumnya.
Kai ingin menarik selimut untuk menutupi tubuh krystal tetapi krystal langsung memeluk Kai dan menyembunyikan mukanya di dada bidang milik Kai.
"hmm"
Kai langsung diam tubuhnya terasa disengat listrik. Entah perasaan apa yang membuat Kai suka jika Krystal melakukan seperti ini. Kai mencium puncak kepala Krystal lalu mendekapnya dengan erat.
Terlihat Krystal membuka matanya pelan, Kai yakin dia pasti akan berteriak dan mengatakan bahwa dirinya mesum.
"Berhentilah berteriak dan biarkan seperti ini hm" Kai memejamkan matanya menghirup aroma cokelat dari rambut krystal. Kai suka aroma tubuh Krystal.
Krystal mendongakan kepakanya menatap Kai yang sedang memejamkan matanya. Menatap wajah tampan kai yang ada didepannya, menelusuri setiap inci mukanya.
Pantas saja banyak perempuan disana yang menyukai Kai. Ternyata dia memang tampan hanya sejak otaknya mesum.
"Apa kau sudah puas memandangi wajahku yang ganteng ini?"
Krystal mencubit pinggang Kai,"Pede sekali, aku hanya heran saja,"
"Dasar gengsian, kenapa hm?" kai menatap krystal
"Kenapa banyak yang suka padamu? Lihatlah kau sangat jelek, idungnya pesek bahkan otakmu mesum,"
Kai terkekeh pelan, lalu menarik pinggang Krystal dan memeluknya sangat erat.
"Apa kau suka padaku hm?"
"Ya!! Jangan berharap aku menyukaimu." Krystal memukul lengan Kai pelan. "Bangunlah kita harus makan" tambah Krystal mendorong Kai pelan
"Baiklah, tapi aku ingin memakan mu" Kai terkekeh pelan
"Aku hanya bercanda" lanjutnya
"Dasar otak mesum !!"
Krystal bangkit dari kasur lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dan meninggalkan Kai yang masih anteng dengan kasur.
Kai menatap Krystal yang sudah ditelan oleh kamar mandi. Lama lama dirinya bisa menjadi gila, setiap didekat Krystal rasanya Kai ingin memeluknya, bersamanya dan tidak meninggalkannya.
****
Kai dan Krystal mengunjungi Egyptian Bazaar. Salah satu bazaar terbesar di kota tersebut. Terletak di perempatan Eminonu, distrik Fatih, tempat tersebut merupakan kompleks perbelanjaan paling terkenal. Dimana disepanjang jalan terdapat pedagang pedagang makanan, mereka sepakat untuk datang ketempat ini terlebih dahulu. Pedahal baru saja tadi mereka makan hanya beberapa jam ketempat ini perut mereka meminta untuk diisi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
