UNEXPECTED MARRIAGE

PENGANTIN BARU

Pagi-pagi kai sudah bangun dari tempat tidurnya,tepatnya tempat tidur disofa. Kai masih mengerti jika krystal belum siap berbagi ranjang dengannya. dia masih mengenakan piamanya. Sebentar lagi dia baru bersiap-siap untuk menjalani hari ini. Padahal tadi dia baru tidur jam 02.00 karena ia sangat susah untuk tidur.

Kai menanggalkan piamanya, dan membiarkan dirinya half-naked yang menempel hanyalah boxer brief-nya. Dia melangkahkan kakinya hendak mengambil pakaiannya mandinya. Namun langkahnya terhenti. Dia melihat schedule-nya yang terletak di atas mejanya yang nampak sangat berantakan. Hampir tidak ada waktu untuknya beristirahat. Hampir di setiap waktu kai punya acara. Namun untungnya saat ini kai tidak mempunyai jadwal mungkin mereka beranggapan bahwa dirinya dengan krystal sedang berbulan madu.

Ponsel kai berdering di atas meja, dia langsung segara menghampiri ponsel tersebut. Keningnya berkerut setelah muncul " Ayah" di layar ponsel miliknya.

"Hallo..."

"Kenapa harus bawa krystal?.."

"Calm down, ini siasat biar kakek percaya kalian tidak main-main.."

"Bagaimana jika kakek tidak menyukainya?..."

"Tidak masalah, pokoknya ini supaya orang-orang berpandangan beda tentang kamu..."

"Tapi ayah.."

"Ini malah akan membuat orang berpandangan kalau kai itu memang benar-benar tidak baik karena kemanapun harus dijaga oleh calon istrinya..."

"Kai tidak usah banyak protes just follow the game, sekarang ke kamar krystal bangunkan dia terus suruh dia dandan. Tidak ada tapi – tapian,,"

Errr...

Kai dengan kesal memakai kaos yang ada dilemari, lalu melangkahkan kakinya keluar untuk menuju ke kamar milik krystal, yang hanya terbatas oleh tembok.Diputarnya gagang pintu kamar krystal, kai melihat tampaknya seperti tidak ada tanda – tanda bahwa ada orang disana.

Kai melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam dan menutup pintunya. Apa dia sudah pergi? tidak ada tanda – tanda kehidupan disana. Tiba di dalam, lampu kamar krystal mati total, gelap. Tidak ada cahaya sedikitpun dari kamar itu. Kai tidak tau saklar di kamar ini terletak di sebelah mana. Dan bisa-bisanya perempuan ini tidak menyalakan lampu kamarnya. Ataukah memang sedang ada masalah di lampu kamarnya.

"Sial.."

Terdengar suara pintu bergeser, kai tidak bisa melihat apapun sepertinya itu berasal dari arah kamar mandi Kamar mandi berada di pojok ruangan, terlihat cahaya samar dan siluet manusia yang keluar dari dalamnya.

"apa itu kau, kr...?"

BRUKKK!!

Suara kai terpotong ketika sesuatu menghantam tubuhnya yang membuatnya oleng, dan terjatuh. Dia berusaha mencoba menangkap seseorang yang memekik kencang

"AAAAAAAAAAA.."

Kai merasakan dirinya menghantam sesuatu sebelum jatuh bersama sesuatu itu di atas sesuatu yang empuk---sepertinya masterbed---sebelum terdengar suara desahan.

"k.kau siapa?"

Krystal tampak kaget dan jantungnya berdegup kencang. Ia takut jika ada orang jahat yang sengaja masuk ke dalam. Detakan jantung krystal terdengar oleh kai.

"sst, aku kai ." jelas kai setengah berbisik. Kai bisa merasakan hembusan napas krystal. "kau bodoh apa, mematikan lampu jadi aku tidak tau saklarnya ada dimana" tambah kai

"aku terbiasa tidur dengan lampu mati. " ucap krystal. Lalu dia terdiam sejenak . "dasar kau mesum, minggir kau bodoh. Ka...kau menarik hadukku jadi aku err...telanjang "ucap krystal setengah berbisik.