Be My Ideal "Tou-chan" Please...

Ayah ideal Boruto

"Berarti sisa tinggal percaya dengan mereka.." ucap Naruto melihat ke desa Konohagakure yang ia lindungi.

Aura dewasa dengan sandang Hokage tampak menyilaukan di terpa sinar matahari yang masuk melalui jendela kantor Hokage.

"Huaaa!! Tapi tidak bisa begitu juga Teme!!!" Tiba-tiba aura tadi menghilang.

Sasuke sweetdrop. Memang sih sahabatnya yang sudah seperti saudaranya ini terkadang bisa bijak dengan kata-katanya atau bersikap keren dengan dalih jalan ninjanya. Tapi kalo kumat dobenya... "hah~" Sasuke menghela nafas.

"Sudahlah.. aku pergi.." ucap Sasuke cuek.

"Hoi teme!! Hubungan ku dengan Boruto sedang memburuk gara-gara aku tidak sempat berlatih rasengan bersama dan pasti dia marah karena aku tidak pulang ketika malam ulang tahun Hinata." Naruto gelisah dengan wajah jeleknya.

"..dan sekarang kau membuatnya semakin membenci ku.. Huaa~ T.T" Naruto murung mendadak dengan awan hitam menyertai.

"Semakin tua kau semakin pesimis Naruto. Kemana sifat optimis mu ha?" Ucap Sasuke berlalu pergi meninggalkan Nanadaime-sama.

Naruto duduk di kursi kebesaran. Menyandarkan kepala. "Padahal aku bilang pada Hinata untuk tidak khawatir dan percaya~" Naruto mengingat dirinya yang bertindak keren di depan sang istri.

"Ini bukan pesimis dasar Teme!" Naruto mengacak surai kuningnya.

"Ini..." Menggenggam erat dimana jantungnya merasakan perasaan yang saat ini dirasa.

"... rasa khawatir orang tua pada anaknya" Naruto tersenyum tipis. Bersyukur ia bisa merasakan perasaan ini.

...

Boruto POV

Aku-Uzumaki Boruto. Dari nama klan ku, kalian pasti tau aku anak siapa.

Ya!

Uzumaki Naruto-Nanadaime Hokage yang terhormat.

Hokage - Orang yang di puja banyak orang karena kharisma dan kebijakannya. Pemimpin yang bejaya dimasanya. Gelar yang dihormati diseluruh penjuru negri Ninja.

Gelar yang merebut ayah ku!

Aku ingin memiliki ayah yang ideal.

Ideal itu yang bagaimana?

Ayah yang bangun lebih pagi dari anak-anaknya?

Ayah yang bersikap dewasa dengan sisi cool dan tegas seperti ayah Sarada?

Ayah yang pintar nan jenius seperti ayah Shikadai?

Ayah yang membela anaknya ketika dimarahi ibu seperti ayah Inojin?

Ayah yang selalu memberikan makanan apapun untuk anaknya seperti ayah ChouChou?

Ayah yang merangkap ibu seperti ayah Mitsuki?

Atau Ayah yang penuh jiwa muda seperti ayahnya Metal Lee?

Tidak..

Aku tidak ingin itu semua.

Aku tidak ingin mengganti ayah ku dengan ayah milik orang lain.

Aku hanya ingin Ayah ku yang dulu sebelum gelar Hokage merebutnya dari ku... dari kami.

Aku hanya ingin ia meluangkan waktu untuk kami. Aku tidak memaksa dirinya selalu ada bersama kami.

Aku sudah bisa memahami sedikit dengan gelar Hokagenya. Dia yang sibuk. Dia yang memiliki tanggungjawab melindungi Konoha. Dia yang berhasil mencapai cita-cita yang ia perjuangkan dengan air mata, keringat dan jiwa ninja.