-Kediaman Midorima, 7 pagi-
Kediaman Midorima sedang sibuk-sibuknya karena hari ini Shintaro dan Minto akan berangkat ke London, bahkan keluarga Akashi pun saat ini sedang bersama mereka untuk membantu mengemas barang-barang, sebenarnya Kotaro tidak ingin pisah dengan Minto, dia tidak ingin menjalani hubungn jarak jauh dengan Minto, tapi apa boleh buat karena itu keputusan Minto, dan jika gadis itu masih tinggal di Jepang, maka gadis itu pasti akan bertemu dengan Kasamatsu, dan hal itu yang membuat Kotaro semakin khawatir.
"Minto sudah siap semua?" tanya Shintaro yag masih sibuk dengan buku-buku dan beberapa dokumen yang harus dia urus saat nanti tiba di London, dan tentu saja surat pindah sekolah Minto tidak boleh hilang, hal pertama yang akan Shitaro urus adalah sekolah Minto.
"Sudah, mungkin" jawab Minto memastikan walau masih ragu, pakaian, buku, dan semua barang-barangnnya sudah masuk koper, gadis itu sedang mengingat-ingat apa masih ada yang kurang atau tidak.
"Mungkin?" tanya Shintaro memastikan
"Bagiku sudah tou-san, tapi tidak tahu deh" yak arena mereka akan tinggal di London dalam waktu yang lama, atau mungkin akan menetap di sana selamanya jika Shintaro sudah menjadi dokter tetap di rumah sakit disana, maka besar kemungkinan mereka akan merubah kewarganegaraan mereka.
Dan rumah mereka yang di Jepang akan dijual, Seijuuro yang mengurus hal itu jadi Shintaro hanya akan memantau saja apakah rumahnya terjual dengan cepat dan harga yang mahal.
"Shintaro untuk penjualan rumahmu, barang-barang disini bagaimana? Akan kau bawa ke London atau sekalian dijual beserta rumahnya?" tanya Seijuuro sedang duduk sambil menikmati tehnya, bahkan Kotaro dan Miki ikut membantu Shintaro dan Minto merapihkan ini dan itu, tapi Seijuuro hanya diam sambil menikmati tehnya, benar-benar emperor sekali.
"Aku inginnya beberapa barang kubawa ke London, seperti lemari itu dan rak itu, tapi bagaimana caranya nanodayo?" ucap Shintaro sambil menunjuka beberapa barang yang terpikir untuk ditaruh di apartemennya di London.
"Untuk itu serahkan saja padaku, tinggal kau bilang barang mana yang akan kau bawa, nanti aku akan suruh orangku untuk mengantarnya kesana" jelas Seijuuro panjang lebar
Sementara itu, Minto sedang berusaha untuk membawa turun koper-kopernya
"Ko" panggil gadis itu setelah melihat Kotaro sedang nganggur, Kotaro menoleh dan tersenyum saat melihat gadisnya sedang menarik-narik koper-kopernya
"Bantu aku bawa ini, berat sekali" ucap Minto yang kesusahan membawa koper-kopernya
"Hah masa segitu saja tidak bisa" Kotaro segera mengambil koper Minto dan mengangkatnya, dia diam sebentar
"-ternyata berat juga, ahahaha" ucap Kotaro sambil tertawa canggung, Minto hanya mengoloknya
"Tadi siapa yang bilang 'Hah masa segitu saja tidak bisa'" ucap Minto sambil mengikuti gaya bicara Kotaro, Minto segera menghampiri Shintaro dan meninggalkan Kotaro dengan koper-kopernya Minto
"Lalu ini siapa yang bawa?" tanya Kotaro
"Tentu saja Ko, kan Ko kuat" ucap Minto sambil tersenyum jahil menuju ke tempat Shintaro yang sedang memasukkan barang-barangnya ke koper.
Kotaro turun dan segera memasukan koper-koper itu ke mobil, karena beberapa jam lagi Shintaro dan Minto akan berangkat. Setelah semua dirasa sudah siap, mereka segera menuju bandara, mereka berangkat lebih awal karena akan dipastikan mereka akan terjebak macet.
-Bandara 12.45 siang-
Sesampainya di bandara, mereka segera bergegas untuk menaiki pesawat dan semua barang-barang mereka sudah masuk bagasi pesaawat. Keluarga Akashi ikut ke London bersama Keluarga Midorima, karena Akashi Seijuuro bersih keras untuk ikut dan melihat apartemen Midorima, sekalian membantu mereka untuk membereskan barang-barangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Partner
FanficSeorang pengusaha kaya dan terkenal merasa anaknya tidak mempunyai potensi untuk meneruskan perusahaannya, dia berencana menjodohkan putranya dengan putri dari seorang dokter.. Bagaimana reaksi putranya? Apakah putri dokter tersebut menerima?