Team Organizaton XIC Ability (TOXICA), yang beranggotakan 6 orang Member Pelindung JKT48 di masing-masing Team.
*Boss T : Pemimpin Organisasi sekaligus pendiri organisasi ini bagian dari Team J, Keahlian/Senjata = Pengguna Kartu.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
New Best Couple Season 1 Petunjuk Pertama Bersama Lidya Yona Bagian 3 (Gracia Okta 25+) Part 13
Cast : Gracia Okta.
Cast lain : Lidya Yona
Sambungan Part 12
Cerita sebelumnya
Gracia Pov
Tanpa lama lagi, tanganku intens langsung menyentuh kancing piyama milik Okta. Kubuka satu kancingnya.
"Gre kamu mau ngapain?" dia memprotes tapi aku meneruskan kancing kedua. Kubuka dua kancing, "Gre ihhhh... kamu ngapain buka baju aku?" tanyanya sekali lagi dengan tangan menahan aktifitasku membuka kancingnya.
Aku hanya senyum saja tanpa menjawab pertanyaan Okta, kusingkirkan tangan Okta yang menghalangi laju kegiatanku. Kubuka tiga kancing.
"Greeeee, malu ih, kamu mau ngapain?" protes Okta dan langsung menutup kembali piyamanya tapi tak di kancing olehnya, aku berpikir tenang dan tidak gegabah karena ini pasti pertama kalinya untuk Okta.
Kuberikan hadiah untuk ketenangannya agar dia percaya, kembali kupagut bibir Okta yang telah menjadi candu sendiri untuk Okta, benar saja nafasnya kembali menggebu-gebu di kala aku menikmati bibir segarnya lagi.
Okta benar-benar suka akan bibirku, ia mengalungkan lagi tangannya di belakang leherku guna menekan ciuman ini. Tidak mau berlama-lama aku mencoba melepaskan diri, karena aku yakin Okta sudah tenang.
Kutatap wajah cantiknya dengan hiasan rambut hitamnya yang panjang, piyamanya juga masih terbuka tiga kancing.
"Kamu percaya sama aku kan Ta?" tanyaku menatap lekat pada polosnya.
Okta mengangguk pelan, "Tapi Gre, Ota...." Okta menjeda kata-katanya, iya terlihat bingung, "Gre mau ngapain buka baju Ota?"
"Aku mau ngasih sesuatu buat kamu, yang lebih enak dari bibir, sekarang Ota tenang aja, aku gak mungkin nyakitin Ota"
Okta mengangguk, dan aku langsung menyentuh kancing keempat Okta, kancing terakhir yang masih menutupi tubuhnya.
Gracia Pov End
Lanjutan
Gracia Pov
Kubuka lebar kancing terakhir piyama Okta, dan di depan mataku sudah terlihat bra berwarna hitam milik Okta, di sana terdapat sesuatu terbungkus indah dan belum terjamah oleh siapapun, tidak ada yang mengganggu karena hanya aku yang akan memanjakannya.
"Gre..." Okta menyebut namaku, aku tahu dia masih bingung apa yang kulakukan saat ini. Tangannya pun menyilang di kedua dadanya untuk menutup bra hitamnya, aku hanya melempar senyum manis, perlahan kusingkirkan tangannya dengan tenang dan santai.
