Team Organizaton XIC Ability (TOXICA), yang beranggotakan 6 orang Member Pelindung JKT48 di masing-masing Team.
*Boss T : Pemimpin Organisasi sekaligus pendiri organisasi ini bagian dari Team J, Keahlian/Senjata = Pengguna Kartu.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
New Best Couple Season 1 Petunjuk Pertama Bersama Lidya Yona Bagian 2 (Gracia Okta 18+) Part 12
Sambungan Part 11 yang berhubungan juga dengan Part 8 dimana terjadi kecelakaan antara Gaby dan Ayana.
Cast : Gracia Okta.
Cerita Sebelumnya
Author Pov
Selang 20 detik, Gracia tidak merasakan rasa apa-apa dibibirnya, saat Gracia membuka matanya kembali, ia hanya melihat Okta yang terdiam tidak bergerak meneruskan aktifitas yang di inginkan Gracia, dia hanya terpaku menatap Gracia seperti orang kebingungan.
Okta pun langsung beranjak dari tubuh Gracia dan kembali duduk di pinggiran kasur, "Terus kamu sama Ci Shani dateng, udah gitu doang, Ci Des mau ngapain sih Gre?" tanya Okta dengan sangat polos.
Gracia benar-benar dibuat tersengal-sengal sangat kelelahan nafasnya akibat tindihan Okta, ia sekarang sedang memegang dadanya sendiri guna mengatur nafasnya yang tidak beraturan.
"Okta belum di sentuh Desy" batin Gracia menyimpulkan.
Gracia pun terduduk dan kembali menelan ludah mencoba meredam libido gairahnya sendiri yang bangkit.
"Gre kamu kenapa? eh tadi engga sakit kan aku tindih?" tanya Okta yang sepertinya tidak tahu apa yang dirasakan sahabatnya ini.
Gracia pun hanya terdiam mendengar ucapan Okta yang begitu lembut dalam artian sangat polos seakan tidak merasakan apa-apa saat menindih tubuh Gracia.
"Kamu mau tau gak Desy mau ngapain ngomong begitu?"
Okta pun mengangguk cepat seakan benar-benar tidak mengerti ucapan Gracia yang terkesan menjurus ke sesuatu hal.
Gracia pun melakukan hal yang sama seperti Okta, ia berdiri dari kasur lalu menghadap Okta dan tanpa basa-basi langsung menindih tubuh Okta.
Nafas dan tubuh Gracia sudah benar-benar haus ingin meminta sesuatu, dan obyeknya adalah Okta sahabatnya sendiri sudah dalam tindihannya.
"Gre, badan kamu berat banget, ergggghhhhh..." keluh Okta menahan beban tubuh Gracia yang jauh lebih besar dari Okta karena tubuh Gracia terkesan semok dan berisi.
Gracia langsung menempelkan jarinya pada bibir Okta, "Sssssttt... aku bakalan ngajarin kamu sesuatu Ta"
"Ngajarin apa Gre? kita bukan lagi sekolah loh" jawab Okta.
"Okta bener-bener" batin Gracia mulai gemas sendiri.
"Seperti yang Desy bilang, pejamkan mata kamu, nikmati dan jangan bicara" perintah Gracia.
Okta pun tanpa pikir panjang menurutinya dan memejamkan mata karena di dalam benaknya juga penasaran sendiri.
