Chapter 10

453 14 0
                                    

Anita POV

Pagi hari dan gue ngantuk banget. Kenapa sekolah harus sepagi ini sih?

Akhirnya gue beranjak dari tempat tidur dan siap siap untuk pergi sekolah.

Sampai dikelas dan seperti biasa masih sepi. Gue duduk ditempat gue dan langsung tidur dengan menompang tangan dan muka gue dimeja.

"WOYY" suara familiar itu membangunkan gue dari tidur sambil menyenggol tangan gue.

"Tidurnya enak?" gue menoleh dengan matah setengah kebuka karena baru bangun dan fian duduk menghadap gue dengan senyumannya itu.

"Ihh apasih lu ganggu gue tidur aja" kata gue masih rada ngantuk

"Yaelah tidur mulu lu, tidur yaa dirumah bukan disekolah mba.." Ledek fian

"Bacott dah lu..'' gue ngucek mata

Tettt....Tetttttt.......ttttttt

Tiba tiba bel berbunyi. Mrs. Diana pun masuk kelas. Tumben banget tuh guru cepet banget masuknya. Fian pergi ke tempat duduknya, icha baru dateng dan duduk disamping gue.

"Kok tumben lu baru dateng? tanya gue

"Iya nih, tadi gue bangunnya kesiangan hehee.." Kata icha tertawa kecil

"Eh iya gue mau cerita nih sama lu..

"Cerita apa?"

"Kemaren si fian minta maaf masa sama gue" Kata gue serius

"Minta maaf kenapa?" tanya icha

"Karna waktu itu kan dia nembak gue, Mungkin dia ngerasa gk enak kali pas nembak gue..."

"Mungkin juga dia takut lu marah kali ta" Kata icha

"Maybe...

PLETAK! sebuah penghapus whiteboard mampir dijidat anita yang mulus, Siapa lagi yang melemparnya? sudah pasti Mrs. Diana.

"Tolong jangan berisik! Inget ini sekolah bukan pasar.."

Gue hanya terdiam dan fian ketawa ngeliatin gue.

Tok..Tok.. Tok....

Anita sama sekali tak tertarik melihat siapa yang datang. Dia fokus memperhatikan Mrs. Diana takut ditegur lagi. Tapi matanya beralih ke depan pintu kelas.

"Selamat pagi bu, saya murid baru disini."

Apa gue gak salah denger? Murid baru disini? Akbar bakal satu kelas sama gue!!! Ternyata dia pindah ke sekolah gue. Runtuk anita dalam hatinya.

"Ok sekarang kamu masuk dan perkenalkan diri kamu." ucap Mrs. Diana

Icha sahabat anita yang duduk disampingnya mulai rebut melihat lelaki itu. Dia menyenggol tangan anita. "Ihh cakep ya ta, senyumnya lagi bikin meleleh." ucapnya.

Anita ingin muntah mendengar icha memuji cowok itu. Sebenernya anita mengakui kalau lelaki itu yang sekarang sedang berdiri didepan kelas itu adalah sahabat kecilnya, dia memang tampan, wajahnya tirus, matanya tajam, hidungnya mancung, badannya tinggi, kulitny putih bersih, bibirnya tebal berisi dan merah natural, bila dia tersenyum membuat orang yang melihatnya berdesir ingin memilikinya. Tapi begitu mengingat kelakuannya yang super nyebelin, semua rasa kagum anita tadi hilang seolah habis terbakar.

"Hai, Nama saya Akbar Pratama, panggil aja akbar. Saya pindahan dari sekolah SMA 36 jakarta." akbar mengenalkan dirinya, ekspresi wajahnya benar benar berubah, seolah dia bukan orang yang nyebelin..

SOK RAMAH... PADAHAL..

"Ada yang mau ditanyakan lagi mengenai akbar?" tanya Mrs. Diana

"Udah punya pacar belom?" tanya icha genit

Karena posisi duduknya disamping anita Akhirnya akbar menyadari kehadiran anita disana. Tampaknya dia sedikit kaget karna bakal 1 kelas dengannya.

Tuh akbar ditanya udah punya pacar belum? goda Mrs. Diana. Akbar tersenyum dan menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.

Lalu kembali melihat icha. "Belum, Belum mikirin soal itu. Ucapny manis

Prettt... sok manis. Udah jelas jelas mainnya sama cabe-cabean pasti banyak lah pacarnya. Runtuk Gue dalam hati

Ok akbar sekarang kamu duduk di sebelahnya fian. Ucap Mrs. Diana sambil menunjuk nunjuk bangku disamping fian.

Akbar langsung mengampiri tempat duduknya, sesekali dia menengok kearah gue dan mengedipkan matanya ke gue.

Najis, geli gue sama akbar.Ngapain coba dia ngedipin matanya ke gue. Cuiihhh menjijikan. Runtuk gue dalam hati

_________ __________ ___________ _______________ ____________ ___________ ___________


Vote dan comment ya gusy

Cinta SalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang