t w o | ada apa?

69 35 11
                                    

Woahh ...
More than 2800 words, guys!
I'm proud of my fingers.

Semoga kalian gak boring ya ..

×××××

Arghhh ..

Mari kita tunggu dua tahun lagi, Nisya ..

Segenap melenyapkan pikiran dan memutuskan untuk memejamkan mata agar mempercepat datangnya sang mimpi indah.

Gadis itu terlelap ketika dirasa ritual malam nya selesai. Ya, ritual malam. Ia sangat sulit sekali tidur sejak berusia 12 tahun. Salah satu kejadian yang mungkin takkan bisa dilupakan itu sangat mengganggu pikiran dan hati nya beberapa tahun terakhir ini. Rindu Alvin.

Jarum jam terus berdetak hingga sinar matahari telah mengusik tidurnya. Membangunkan tidur puteri kerajaan yang terasa mengganggu akibat silau.

"Jorok!" Umpatan yang didapat ketika Nisya keluar kamar. "Bau!"

"Kak Ano yang ganteng ... Sekarang itu hari libur."

"Tetep aja! Lo perempuan, tapi bangun jam sebelas siang!" Sungut Ano.

"Biarin!" Balas Nisya dan mengambil camilan yang ada dimeja dan langsung memakan nya. 

"Rey, enggak pulang?" Tanya Nisya seraya mengunyah cemilan nya. Ano menggelengkan kepalanya. "Lagi?" 

"Gak tau," jawab Ano. Nisya mengerucutkan bibirnya.

"Mata lo bengkak, jelek!" Ejek lelaki yang mendudukkan dirinya disebelah Nisya.

"Bodo!"

"Besok Sya udah masuk kan?" Tanya Key sambil merangkul kecil adiknya.

"Iya." Key mengangguk, selang kemudian Nisya meralat ucapannya. "Eh .. Enggak-enggak, besok kan hari minggu. Nisya baru masuk lusa. Emang kenapa?"

"Udah beli perlengkapan sekolah?" Nisya menggelengkan kepalanya. "Kok belum?"

"Enggak tau. Nanti aja," menaikkan bahu nya acuh.

"Sore Key temenin yu .."

"Tapi .."

Nisya yang tengah tersenyum itu langsung mengerucutkan bibirnya. "Tapi?" Tanya Nisya. Lelaki disamping nya hanya memberikan senyum lebar nya. Nisya mengunyah cepat cemilan nya hingga remahan nya berjatuhan.

Kalo nawarin sesuatu pasti harus ada timbal balik nya. Dasar! Abang-abang tua, pikir Nisya.

"Key tau gak kenapa saudara kembarnya jarang pulang?"

"Sibuk dengan wanita-wanita nya .." Bisik Key yang membuat Nisya bergidik ngeri.

"A'key nya Nisya yang ganteng kayak upil nabi yusuf .." 

Wah! Kalo beneran mirip nabi yusuf, seganteng apa gue?, batin Key.

"Apa?"

Eh? Tadi dia bilang upil? Sialan nih bocil, batin Key lagi.

"Tolong bilangin yah ... Ke kembaran nya itu. Gila kerja juga harus tau waktu. Dia punya orang tua dan adik-adik nya yang harus diperhatiin dan dimanjain."

ImaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang