3.1.2 GET OUT

9 0 0
                                    


 "Kau di mana? Kenapa lama sekali?"

"Mianne. Aku akan segera ke sana." Soomi merapikan dengan cepat rambutnya. Ia melepaskan ikatannya dan menghaluskannya dengan sebuah sisir.

"Ehm. Palli!"

"Ne!Arasho!"

Soomi menutup telepon genggamnnya. Ia mengambil high heels yang ia siapkan di depan pintu. Hari ini untuk pertama kalinya ia akan merayakan anniversary mereka. Ia tak percaya dapat melewatkan ini selama setahun. Semuanya berawal dari sebuah keraguan Namun Yoochun dapat meyakinkan semuanya hingga menjadi sebuah hal yang luar biasa baik. Bahkan ia kecanduan untuk selalu menjalin hubungan ini bersama pria itu. Entah bagaimana memorinya belum kembali dengan sempurna namun ia bisa mengenali sedikit bayang-bayang Park Yoochun di masa lalu. Ia dapat merasakan ikatan yang mengikat mereka sehingga gadis ini tak mau berpaling dari pria itu. Ia sungguh mencintai pria itu. Itu bukan lagi sebuah keraguan.

"Aigoo..."

Soomi menjatuhkan telepon genggamnya. Ia mengambil baterai telepon genggam yang terlempar keluar. Namun matanya melihat sebuah sepatu pria yang sangat ia kenali. Sepatu seorang pria yang tak ingin ia temui. Sepatu dengan logo sebuah burung yang mengembangkan sayapnya.Ia sangat mengenali itu. Ia berharap bahwa sepatu itu hanyalah duplikat dengan aslinya. Kepalanya menengadah dan sebuah jawaban buruk didapatnya. Itu benar sepatu pria itu.

"Akhirnya aku menemukanmu, Park soomi." Sapa Pria itu, Dia adalah ayah angkat Soomi, Park Sukyung.

"Kalian.. mmmmhhhh!" Dua orang pria menutup mulut Soomi dan memegangnya dengan erat.

"Kau mau ke mana?Kau lari lagi? Apa yang kau lakukan Soomi? Kau sungguh membuang waktuku. Bawa dia!"

Soomi meronta untuk melepaskannya. Namun genggaman pria itu sungguh sangat kuat. Sehingga ia tak mampu melakukan apapun. Telepon genggam Soomi terjatuh dan seluruh isinya keluar. Soomi terpaksa masuk dalam mobil pria itu..

********

@Han Sukyung's House.

Soomi terduduk dalam sebuah ruangan gelap. Tangannya diikat kuat ke belakang dan mulutnya tertutup oleh sebuah kain. Ia kembali ke tempat ini. Ia kembali ke ruangan gelap yang penuh dengan bayang kegelapan. Tempat yang sangat ia benci. Tempat yang sangat tak diinginkannya.

Park Sukyung melepas kain yang membalut mulut gadis itu. "Soomi, kau tau appa sangat mencintaimu. Appa memberikan segalanya padamu. Semua yang kau butuhkan appa berikan. Tetapi mengapa kau membalasnya dengan seperti ini? Appa tak ingin kau pergi seperti ini." Pria itu menyentuh pipi Soomi. " Tapi kau melakukannya? Kau pikir kau hebat , HAH?"

Soomi menggenggam keras tangannya. Ia sangat berharap lepas dari ikatan ini dan memukul pria itu.

"Jangan sebut dirimu sebagai ayahku ! aku muak dengan kata-kata itu ! Kau sama sekali tak berhak memiliki kata itu untuk dirimu! Kau hanya orang busuk dan kejam yang pernah kukenal." Teriaknya

PLAKKK~

Sebuah tamparan jatuh di pipi Soomi. Sangat menyakitkan. Ia mengigit bibir bawahnya untuk menahan rasa sakit itu. Gadis itu menggertakkan giginya

"Hah? Apa yang kau katakan?Dari mana kau belajar semua kata-kata itu Soomi-ah?"

"PERSETAN KAU ! PERGILAH DARI HIDUPKU! KENAPA KAU TERUS MENCARIKU?"

Pria itu mendekatkan mulutnya pada daun telinga Soomi. "Karena aku menginginkanmu. Aku membutuhkanmu untuk hidupku. Kau sungguh sangat berguna untuk hidupku. "Bisiknya.

JYJ STORiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang