"Hyo... Hyori...?" gumam Kazuma.
Kazuma... apa yang akan kau lakukan sekarang...?
Kazuma masih tetap terdiam memandangi sosok Hyori yang sedang dikerubungi 3 laki2 itu.
jantungku berdetak amat kencang. dari satu sisi, aku ingin menolong Hyori karena aku tahu apa rasanya berada di posisinya sekarang ini. tapi di sisi lain, aku tidak mau Kazuma menolongnya. karena aku tahu, kalau Kazuma pergi kepadanya, dia takkan kembali lagi kesisiku.
perasaan sakit yang sudah hilang kembali lagi mengecamku.
begitu perih, begitu sakit.. ternyata selama ini, luka perih ini masih terkubur di hatiku. dan sekarang dia mencuat lagi ke permukaan. bagaimana ini? kumohon, biarkan aku mempercayai Kazuma. kumohon, jangan siksa aku begini.
aku tahu ini keegoisanku untuk menahannya di sisiku, tapi aku mencintai Kazuma lebih daripada Hyori mencintai Kazuma, aku tahu pasti itu. kumohon, biarkan Kazuma di sisiku.. jangan siksa aku dengan perasaan ini lagi!
"Kyaaaaaa!!!!!" teriak Hyori, lalu dia berlari dan ke 3 pria itu mengejarnya.
Kazuma menggeram, dan tubuhnya menegang.
+deg deg deg+ jantungku berpacu amat kencang.
Kazuma mulai berjongkok bermaksud untuk menurunkanku.
+deg deg deg+
Kazuma menurunkanku dan mendudukkanku di tanah di samping tiang listrik.
+deg deg deg+
"aku harus pergi" kata Kazuma. matanya tidak melihatku, dia masih mengarahkan pandangannya ke arah dimana Hyori berlari.
+DEG DEG DEG+
Kazuma berdiri bersiap untuk lari, tapi aku menangkap tangannya.
"jangan pergi..." kataku. aku tahu aku egois, tapi aku tak bisa melepasmu begitu saja.
kumohon Kazuma, jangan pergi.. jangan tinggalkan aku...
+DEG DEG DEG DEG+
"lepaskan aku Asuka, aku harus pergi menolongnya." kata Kazuma.
ya, aku tahu. aku tahu pasti bahwa Hyori memang amat membutuhkan bantuan saat ini.
tapi bukan itu masalahnya. aku sama sekali tidak peduli kalau kau menolongnya, aku sama sekali tidak keberatan.
tapi bisakah kau menolong dia dengan dirimu yang tidak mencintainya?
aku takkan keberatan kalau kau menolong perempuan yang kau sama sekali tak punya perasaan khusus terhadapnya.
tapi ini Hyori. aku tahu, ah bukan, aku berusaha menutup mataku akan kebenaran bahwa jauh di dalam hati kecilmu, kau masih mencintai dia. jadi aku tidak rela membiarkanmu menolongnya. maafkan kecemburuanku, dan keegoisanku, Kazuma. tapi aku tidak bisa menahan ego-ku. maafkan aku.
+DEG! DEG! DEG!+
"jangan pergi.. kumohon, jangan pergi..."
+DEG! DEG! DEG!+
"kakimu sudah kuobati bukan? pasti kau sudah bisa berjalan sendiri! hei Asuka, aku serius, lepaskan aku."
+DEG! DEG! DEG! DEG! DEG!+
"apa... apa kau mencintaiku...?" tanyaku kepadanya.
saat itu, gerimis mulai turun membasahi rambutku. seakan langit juga ikut menangis merasakan kepedihanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY!!
Teen FictionHalo guys.. Disini aku cmn mau ngingetin, kalau cerita yang ada di acc watty aku ini cmn cerita yang aku SHARE. Jadi jgn tanya kalau ada sequel or anythings about this story ke aku ya... Karena sekali lagi cerita ini cuman aku Share, so thanks semu...