Prolog

17.2K 1K 27
                                    


All of the character is not mine. They're belong to J.K Rowling.

Another Second Chance

Prolog

Aneh.

Ada banyak hal aneh di dunia ini. Mulai dari hal-hal kecil seperti warna bulu pada kucing liar, salah cetak pada koran pagi hari ini, noda di lantai yang hari sebelumnya tidak ada, sampai hal-hal besar seperti bagaimana mungkin ada hal yang namanya sihir.

Hermione selalu bertanya-tanya, bahkan sampai sekarang ia masih menyimpan pertanyaan itu di dalam salah satu laci di dalam lemari penyimpanan di otaknya. Kenapa sihir memilihnya? Hermione jelas tidak memilih sihir, sihir yang memilihnya, sihir yang menemukannya, menjadikannya satu dari sedikit Muggle yang beruntung bisa mengenal sihir.

Selain selalu bertanya-tanya tentang bagaimana sihir memilihnya, Hermione juga selalu bertanya-tanya apa yang bisa dilakukannya agar seluruh dunia sihir menerimanya dan tidak lagi memandangnya sebelah mata hanya karena ia seorang kelahiran Muggle. Meskipun akhirnya belakangan ia tidak lagi mempertanyakan hal itu, tak urung terkadang satu atau dua kali ia pertanyaan bodoh itu melintas dipikirannya.

Ada begitu banyak pertanyaan di dalam benaknya yang ingin ia utarakan, yang ingin ia ketahui jawabannya. Terkadang hanya dengan mencari jawabannya di buku banyak pertanyaan yang jawabannya bisa ia temukan, terkadang sudah mencari di seluruh buku yang mungkin dipikirkannya juga tidak cukup. Pertanyaan dikepalanya silih berganti, seiring ia bertambah dewasa, seiring pengalaman-pengalaman hidup yang ia alami, dan tentu saja seiring datang dan perginya orang-orang dalam kehidupannya.

Ron dan Harry jelas menjadi bagian penting dalam hidupnya, mereka berdua datang, dan untungnya tidak pernah pergi. Kedua orangtuanya selalu hadir, dan meskipun terkadang mereka terlalu sering menghabiskan liburan berdua, mereka tidak pernah pergi begitu lama dari Hermione. Beberapa teman-teman di Hogwarts adalah contoh dari mereka yang datang lalu pergi.

Sekarang ada satu pertanyaan yang ingin ia utarakan dan ia cari tahu jawabannya, ia tahu jawaban dari pertanyaannya ini tidak ada dibuku manapun, beberapa orang jika ditanya mungkin akan memberikan satu atau dua jawaban yang cukup bijaksana bagi kebanyakan orang, tapi tidak cukup untuknya. Hermione terus-menerus berpikir, ia bahkan membuat daftar pro-kontra dari setiap kemungkinan jawaban yang terlintas dipikirannya.

Akhirnya setelah kurang lebih tiga puluh hari mempertimbangkan jawaban dari pertanyaan terbesarnya tahun ini, Hermione menemukan jawabannya.

.

"So..?" Ron bertanya, ia duduk di meja makan di flat Hermione yang terasa sedikit berbeda.

"Kenapa kau tiba-tiba mengundang kami untuk makan malam Hermione?" Ginny bertanya, ia duduk diantara Harry dan Ron, sementara Hermione duduk di sisi meja lainnya sendiri.

"Memangnya kenapa? Apa aku tidak boleh mengundang sahabat-sahabatku untuk makan malam bersama? Kita kan sudah lama tidak kumpul seperti ini." Hermione berseru.

Harry, Ron dan Ginny mengangkat alis mereka bersamaan.

"Um, Hermione, apa ini ada hubungannya dengan Malfoy?" Harry bertanya.

Hermione tersenyum.

"Harry, Ron, Ginny, aku sudah memutuskan untuk melanjutkan hidupku." Hermione berseru.

"Um, Hermione apa maksudmu?" Ron bertanya, jelas-jelas bingung dengan apa yang baru saja dikatakan Hermione Granger pada mereka bertiga.

"Aku sudah memutuskan untuk melanjutkan hidupku dan menjalani hidupku dengan baik, karena itu aku memutuskan untuk tidak lagi berhubungan dengan Draco Malfoy."

.

Yup. Kalian benar.

Pertanyaan yang ingin Hermione temukan jawabannya adalah.

"Bagaimana agar Draco Malfoy pergi dan tidak pernah datang kembali?"

Jawabannya sudah jelas kan?

-To Be Continued-

A/N : Another story, another wonderful cover from my sister, and hope you guys enjoy this.

A/N : Another story, another wonderful cover from my sister, and hope you guys enjoy this

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Another Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang