All of the character is not mine. They're belong to J.K Rowling.
Another Second Chance
7.
"Moving on is easy. It's staying moved on that's trickier."
― Katerina Stoykova Klemer
Draco duduk di ruangannya, ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya, ia tidak fokus sama sekali akan pekerjaannnya. Ia terus berusaha menemui Hermione tapi tidak bisa.
Ward di apartementnya terpasang begitu kuat dan menyebalkannya lagi sekarang bagiannya di kantor juga terpasang ward yang sama, demi merlin siapa yang memasang ward di kantor?
"Mr. Malfoy ada paket untuk anda." Sekretarisnya masuk dan meletakkan paket yang dikenalnya di mejanya. Itu paket yang ia kirimkan tadi pagi ke kantor Hermione, salah satu cetakan tertua dari Pride and Prejudice, tapi Hermione langsung mengembalikannya bahkan tanpa membukanya.
"Terimakasih Mrs. Dalton." Draco menjawab sambil lalu.
-Flashback-
"Oh ayolah Hermione..." Draco berseru.
"Ganti sekretarismu atau sebaiknya kau tidak berurusan lagi denganku." Hermione berseru emosi. Kali ini ia memang tidak mendapati Draco selingkuh dengan sekretarisnya, Draco mungkin belajar dari pengalamannya dan tidak melakukan hal-hal bodoh, setidaknya sampai sekarang.
Tapi Hermione tidak mau ambil risiko. Ia datang ke kantor Draco dan menemukan perempuan berambut pirang berkulit cokelat terbakar sinar matahari dan berdada besar duduk di meja sekretaris Draco. Tentu saja Hermione tidak bisa membiarkannya begitu saja.
"Aku akan mencarikanmu sekretaris dan aku akan mencarikan yang terbaik." Hermione bersikeras.
-End Of Flashback-
Dua hari kemudian Hermione membawa Mrs. Dalton, wanita paruh baya yang ramah dan bisa melakukan pekerjaannya dengan benar. Dan sekarang sepertinya sudah hampir dua tahun Mrs. Dalton bekerja untuk Draco.
"Mr. Malfoy apa kau dan Miss Granger bertengkar lagi?" Mrs. Dalton bertanya.
Draco mengangguk.
"Sepertinya kali ini masalah kalian serius." Mrs. Dalton berseru lagi.
Draco mengangguk lagi. "Aku khawatir kali ini berbeda." Draco menjawab khawatir. "Mrs. Dalton apa kau bisa memberikanku saran? Apa yang harus kulakukan?" Draco bertanya frustasi.
"Entahlah Mr. Malfoy." Mrs. Dalton menjawab bingung. "Jujur saja selama ini kau juga tidak pernah menjadi kekasih yang baik untuk Miss Granger." Mrs. Dalton berseru.
Draco langsung menjatuhkan kepalanya ke meja kerjanya. Sepertinya bukan hanya satu dua orang yang merasa kalau ia kekasih yang buruk, ini memang benar-benar salahnya. Apa yang harus ia lakukan sekarang?
Ia sudah mengirim surat ke Hermione tapi semuanya kembali tanpa di buka, ia berusah menemui Hermione tapi tidak pernah bisa.
Ia tahu ia tidak memperlakukan Hermione dengan baik sebelum ini, ia tahu ketika akhirnya sekarang Hermione menyerah dan membuangnya itu memang pantas ia dapatkan.
"Hermione perempuan yang baik, ia cantik, pintar dan kurasa kau memang terlalu menyianyiakannya selama ini." Mrs. Dalton berseru lagi. "Tapi Hermione perempuan yang baik, ia mungkin bisa memaafkanmu, dan mungkin kau bisa kembali padanya, tapi kau harus menunjukkan kesungguhanmu Mr. Malfoy, tunjukkan pada Hermione kalau kau serius, kalau kau tulus dan kalau kau menyesal." Mrs. Dalton berseru lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Second Chance
FanfictionCOMPLETED - Semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua bukan? Termasuk Draco Malfoy. Tapi, bagaimana jika ia sudah mendapatkan kesempatan keduanya tapi tetap membuat semuanya berantakkan? Kesempatakan kedua lainnya? Berapa banyak kesempatan ked...