All of the character is not mine. They're belong to J.K Rowling.
Another Second Chance
10.
"Smartass Disciple: Master, how do you heal the broken heart?
Master of Stupidity: It isn't a disease need to be healed. It's life."
― Toba Beta
She's not coming back.
She's not coming back.
She's not coming back.
Draco menunggu sampai akhir pekan itu.
Dan Hermione tidak kembali padanya.
"Hermione sepertinya akan tidak kembali padamu Son." Narcissa berseru pelan dan mengelus-elus kepala Draco lembut.
"I know mother." Draco menjawab sambil lalu, ia sedang berpikir bagaimana harus mengakhir hidupnya sekarang.
"Miss Granger sudah resmi menjual flatnya dan pindah dengan Fred Weasley." Lucius berseru.
"I know." Draco berseru lagi, ia ingin marah dan membentak kedua orangtuanya agar meninggalkannya sendiri dan tidak mengganggunya, tapi kemudian ia sadar kalau ia mungkin harus bersikap baik kepada kedua orangtuanya pada saat-saat terakhirnya.
"Dan kau hanya diam di sini seperti idiot." Lucius berseru kesal.
"Lucius." Narcissa berseru sedikit kesal.
"Kau seoarang Malfoy, Draco! Malfoy berjuang untuk apa yang ia inginkan! Jika kau menginginkan Miss Granger maka kau harus berjuang untuk mendapatkannya! Bukan malah berbaring di sini seperti idiot dan membiarkan pria lain mendapatkannya." Lucius berseru.
Narcissa yang tadinya mau marah pada suaminya sedikit kaget mendengar apa yang dikatakan Lucius barusan, ia benar-benar setuju dengan apa yang dikatakan Lucius.
Draco yang tadinya memunggungi kedua orangtuanya seketika bangun dan duduk menghadap mereka.
"Apa menurut kalian aku masih punya kesempatan?" Draco bertanya pada Narcissa dan Lucius.
Narcissa mengangguk dan tersenyum, senang melihat Draco sepertinya sudah mendapatkan harapannya lagi.
"Ini bukan masalah kau masih punya kesempatan atau tidak, tapi ini masalah apa kau bisa membuat kesempatanmu sendiri atau tidak." Lucius berseru dan melipat kedua tangannya di depan dadanya. "Seorang Malfoy tidak akan diam saja melihat apa yang seharusnya menjdi miliknya direbut oleh orang lain." Lucius berseru lagi.
Narcissa bisa melihat kalau sekarang Draco sedang berpikir keras, ia tidak tahu apa yang dipikirkan Draco, apa ia sedang memikirkan cara untuk membuat kesempatannya sendiri? Atau ia sedang memikirkan cara untuk menghancurkan Fred Weasley?
"Draco?" Narcissa berseru.
"Apa Mother?" Draco bertanya bingung melihat ekspresi wajah ibunya yang terlihat sedikit khawatir.
"Kau tahu kan kalau ini terjadi bukan karena kesalahan Hermione ataupun Mr. Weasley?" Narcissa bertanya.
Draco dan Lucius mengangkat alis mereka bersamaan karena tidak mengerti apa maksud Narcissa.
Narcissa menghela nafasnya. "Aku tahu kau bisa melakukan apapun untuk mendapatkan Hermione kembali, dan yang seperti ayahmu bilang, seorang Malfoy memang bisa melakukan apapun, tapi kau harus ingat kalau Fred Weasley tidak melakukan kesalahan dalam hal ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Second Chance
أدب الهواةCOMPLETED - Semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua bukan? Termasuk Draco Malfoy. Tapi, bagaimana jika ia sudah mendapatkan kesempatan keduanya tapi tetap membuat semuanya berantakkan? Kesempatakan kedua lainnya? Berapa banyak kesempatan ked...