Hi Guys! Ahahaha, aku lagi semangat nulis nih! ^o^! Oh iya, makasih buat yang baca terus plus vote and comment !
Happy Reading Guys!
########
Mungkin kau bisa bilang kalau Hermione tidur siang tak bisa dibedakan dengan Zayn Malik. Tapi, dalam urusan bangun pagi, Hermione juaranya, dia selalu bangun paling pagi dari siapapun. Hermione tak suka dibangunkan apalagi diperhatikan saat tidur, itu mengganggu.
Seperti hari ini, dia bangun pagi. Terlalu pagi untuk orang Inggris kebanyakan, sebab Hermione ingin menjadi orang berbeda dari sebagian kecil kelompok atau dia ingin menjadi terunik, dan beda.
Setelah berpakaian ( mandi dulu ) Hermione turun kebawah. Rumah itu masih sepi, dan Hermione harus menahan tawa mendengar anak - anak 1D yang mengigau, seperti Liam : 'Jangan sendok kumohon', lalu Zayn : ' Yeah Safa, lain kali.'. Dan Niall : 'Tidak Harry, dia milikku, kau Emma saja.'
Hermione pergi kedapur.
Demi apapun bahkan demi celana merlin yang paling kedodoran, Hermione berani bersumpah kalau dapur 1D bukanlah dapur, tapi toko makanan. Banyak sekali, makanan kalengan, camilan, bahan makanan dan minuman beraneka jenis. Hermione membuka kulkas, dia mangut - mangut sebentar, lalu memutuskan akan membuat sarapan sebagai ucapan terimakasih atas perban yang sekarang menempel dikepalanya.
Hermione mengambil pancake, lalu toping apapun yang bisa diraih tangannya. Dan sekarang, kita akan melihat keahlian memasak seorang Hermione Grint. Hermione memang ahli memasak, bagaimana tidak ? Kehidupan yang menuntutnya begitu, ditambah lagi dia bekerja di restaurant, itu tidak aneh. Hanya saja, gaya memasak Hermione berbeda dengan gaya memasak koki lainnya, dia memasak dengan ekstrim.
Hermione memanaskan wajan. Setelah panas, dia melempar pancake keatas, lalu memegang erat - erat wajannya dan saat pancake mulai jatuh Hermione memindahkan wajannya dan pancake terjatuh tepat diatas wajan. Sambil tersenyum dan menyalakan musik, dia mulai memasak dan membuat toping, tentu dengan ekstrim.
Sekarang, sepuluh pancake sudah siap. Hermione meletakkannya diatas meja makan sambil berpikir, dia ini kenapa ? Setelah itu dia membuat minuman hagat berhubung sedang suhu sedang dingin.
Niall Horan yang sedang tertidur tiba - tiba mencium sesuatu yang wangi : Makanan. Niall bangun, lalu dia berjalan sempoyongan kebawah, mencari sumber wangi. Itu dia! Diatas meja makan, ada pancake yang kelihatannya lezat. Niall mendekatinya dan duduk disalah satu kursi, "Siapa yang rela bangun pagi untuk masak ?" gumamnya dengan mata berbinar.
"Kau belum boleh menyentuh makanan itu kalau yang lain belum bangun juga." kata Hermione dibelakang Niall. Niall berbalik dikursinya dan nyengir "Laper..." rengeknya. "Tidak Ni. Kalau kau duluan, kita tidak bisa makan bersama, tidak menyenangkan." kata Hermione sambil menjauhkan piring - piring dari jangkauan tangan Niall "Hungry....!" Niall terus merengek. Hermione menahan tawa, sebab Niall telah memasang puppy face andalannya. "Tidak, tak berpengaruh padaku. Kalau kau mau cepat makan, coba bangunkan the boys yang lain dan aku akan bangunkan the girls." kata Hermione sabar.
"Okay Mummy!" kata Niall sambil berlari riang menuju lantai dua. Hermione tersenyum, Niall itu..... lucu dan unique. Hermione mengikuti dari belakang, lalu menuju kamar Perrie yang paling dekat. "Hey Per, wake up. Time to breakfast." kata Hermione sambil mengguncang tubuh Perrie dengan pelan. "But now Ele's turn for makes breakfast." keluh Perrie "No, I've made breakfast, let's eat." kata Hermione. Perrie bangun, "Really ? Whoa, ya so kind." kata Perrie.
"Okay, ya need to ready in five minutes." kata Hermione sambil berjalan keluar menuju kamar Eleanor. Eleanor sudah tak ada diranjangnya "El ?" panggil Hermione. "I'm just wake up. I'm at the bathroom now. I'll come in ten minutes." kata El panjang lebar "Hehe, ok." kata Hermione. Lain dengan Danielle, dia sudah bangun, sudah berpakaian dan sekarang sedang membangunkan Liam. Maka, tinggal Emma.