13

15.4K 469 2
                                    

Seketika aline terkejut dengan teriakan keras dari bibi farah. Tapi dia bisa menjawab pertanyaan itu. Baru saja ia ingin membuka mulutnya, nenek kali ini angkat bicara.

"Farah, coba bertanya pada tom dulu, jangan langsung begitu. Tom, jawab nenek! Apa yg dikatakan aline itu benar?" Tanya nenek

Seketika dia terdiam, tapi akhirnya..... mengangguk dengan wajah bersalah. Fiuh... syukurlah dia mau tanggung jawab.

"Aline, apakah dia hamil?" Tanya tom padaku.

Aku mengangguk. Kemudian tom duduk kembali dan memakan sebagian makanannya. Suasana hening masih menyelimuti ruangan ini! Tak ada yg melanjutkan makan kecuali tom sendiri.

''Lalu apa keputusannya? Aborsi?" Tanya tom kembali.

"Tidak, dia tidak aborsi. Dia nelfon aku pagi-pagi sekali, dia bilang udah di depan rumah, tapi aku kan gk ada disana, jadi dia nelfon. Dan dia bilang ada yg mau dia omongin, penting banget jadi aku langsung kesana." Kataku yg bertujuan menutupi aib. Jika aku membuka aib yg sebenarnya di depan keluarga robinson, apa penilaian mereka sama diana?

"Emm, sebaiknya kalian berangkat aja. Kalian udah mau telat, makan dulu! Jangan pikirin ini yah! Alicia, nicol, angel? Kalian jangan mikirin ini dan fokus sama pelajaran aja yah, juga... jangan bilang siapa2 tntang ini okay? Tom kamu juga ikut berangkat jerja aja. Biar masalah ini bakal kita selesain." Jelas tante bela final.

Semua melakukan apa yg tante bela katakan, lalu setelah makan mereka langsung berangkat. Hanya ada aku, ibu, nenek, tante bela, bibi carla, dan bibi farah. Ruangan masih sunyi tanpa ada pembicaraan karena semua orang tengah berpikir jalan keluar dari permasalahan ini.

"Pernikahan!" Kata nenek yg kemudian mengundang semua mata menuju ke arahnya.

"Eh, ibu-" kata bibi carla terpotong

"Apa lagi jalan keluar? Hanya ini! Lagipula tom sudah mengaku akan hal ini dan bersedia tanggung jawab. Apa masalahnya?" Jelas nenek.

"Ibu. Bela memilih menantu dengan menginterogasi mereka. Alsannya karena suami bela telah tak berdaya di rumah sakit dan perusahaan dialihkan kepada harry. Agar harry tak menjadi incaran wanita karena harry adalah CEO tampan dan muda, bela menikahkannya di usia yg sangat muda ini. Tapi tom, dia masih kuliah. Masih polos, masih kecil, bahkan belum dewasa, dia sudah menikah? Kenapa? Bahkan aku tidak tahu siapa gadis keji itu yg menggoda anakku dengan caranya yg membuat hidupnya hancur, aku tidak tahu siapa dia bu." Kata bibi farah. Gadis keji? Harusnya sadar diri dong! Anak lo yg udah hamilin diana, bukan diana yg goda! Sinting kali.

"farah, harusnya kamu percaya takdir tuhan!" Saran bibi carla.

"Itu benar farah, kamu harusnya tidak mikir panjang dan menikahkan tom dengan wanita itu, karena itu sudah tanggung jawab. Dia hamil di luar nikah! Untuk menutupi hal itu, kamu harus menikahkannya dengan tom! Tidak, ini keputusanku! Tom akan menikah dengan diana, pertunangannya hari rabu depan, pernikahan hari sabtu depan." Kata nenek final.

"I.. ibu-"

"sudah keputusanku, sebaiknya kita fokus pada pertunangan aline dan harry besok." Potong nenek terhadap perkataan bibi farah

"Emm, aline. Tante mau bicara sama kamu, carla ayo!" Ajak tante bela. aku dan bibi carla mengikutinya ke kamar tante bela. Sesampainya disana aku duduk di ranjang bersama tante bela dan bibi carla.

"Emm, begini. Soal artikel lupakan saja, sudah banyak kasus seperti itu terjadi. Kami fokus ke pertunanganmu dulu yah. Kamu pulang aja dulu, tenangin temen kamu itu."

"Iya tante, aku khawatir apa tom akan tanggung jawab atau enggak."

"Kamu tenang aja nak, pasti akan tanggung jawab." Kata tante bela.

"Iya, aku mau pulang sekarang tante. Ibu juga mau pulang." Pamitku.

"Salam pada temanmu itu" kata bibi carla.

"Yeah" kataku.

Aku kemudian berjalan menuju ruang tamu diikuti tante bela dan bibi carla. Aku sudah melihat nenek sekarang. Aku akan pamit padanya.

"Nenek, aku mau pulang. Besok hari pertunangan kan?" Pamitku pada nenek.

"Iya, kamu  boleh pulang. Emm, temen kamu... siapa namanya?" Kata nenek.

"Diana"

"Nama panjang?"

"Diana athwer" jawabku

"Ok, pas kamu pulang kamu bilang sama dia kalo dia dipanggil kita buat bicara."

***

Gimana ceritanya gaje yah? Hehehe sorry kalo gitu. Terus vote yah,  jangan lupa  juga. Love you readers ❤





Married My Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang