MMBB 2 Chapter 8

2.1K 44 5
                                    

Author note~

Akhirnya bisa up hari ini, hargai usaha Author yang susah payah nulisnya yah, tekan vote dan tulis komentar soal pendapat kalian,,, jangan lupa kasih dukungan supaya author semangat updatenya!

Nikmati lagu diatas 👆
Author nulisnya sambil dengerin lagu To My Youth 👆 dan kebawa suasana banget, moga kalian sama

Happy reading

***

Aline berlari meninggalkan kolam renang dengan bergelimang air mata. Ia tak percaya dengan pemandangan di hadapannya. Ia yakin seratus persen kalau Harry takkan selingkuh, malah ia menyalahkan dirinya sendiri karena terlalu sensitif. Tapi tadi apa? Apakah sekarang ia sendiri yang perlu disalahkan, apa pemandangan tadi masih kurang jelas?

Aline jatuh di depan Hotel, ia menangis sekuat mungkin. Hujan pun turun dengan deras, apa lagi yang kurang saat ini? Suaminya selingkuh, dan cuaca yang tidak mau kompromi.

Aline lanjut berlari meninggalkan Hotel, ia perlu menenangkan dirinya saat ini. Kesedihan tidak dapat membuat orang berpikir jernih, ia akan memutuskan saat puas menangis sendirian.

***

Harry melepaskan Sharon dan mendorongnya kuat. Ia membersihkan bibirnya dengan jempolnya dan meludah di tanah.

"Pergi!" Suruh Harry dengan tegas.

"Harry, aku--"

"Pergi!" Potong Harry dengan nada yang lebih tegas. Sial, hujan yang turun menggagalkan rencananya malam ini, hanya bagian meja makan yang selamat karena berteduh dibawah gedung Hotel.

Harry melirik kearah jam tangannya, mungkin kotaknya sudah sampai dari tadi, tapi kenapa Aline belum datang juga?

"Excuse me, do you see the woman wear peach dress?" Tanya Harry pada pelayan Hotel.

"The woman? I saw her go some time ago."

Harry mengumpat dalam hati, jangan sampai Aline..

Ia berlari di tengah Hujan yang membasahi kemejanya. Namun ia tak menemukan sosok Aline diluar Hotel. Harry menghela nafas kasar.

*flashback

Harry mengatur rencana yang akan dibuatnya malam ini. Ia berdiri di tepi kolam renang sambil menatap dekorasinya. Tiba-tiba Sharon menghampiri Harry

"Well, kamu menyewa kolam renang malam ini, apa ini semua buat Aline?" Tanya Sharon. Harry memutuskan untuk diam, ia tak mau menyakiti perasaan Aline lagi

"Kalau gitu moga berjalan lancar ya," Sharon menepuk pundak Harry. Namun Harry hanya membiarkannya tanpa berpikir negatif sedikitpun.

***

Harry memesan pada pengawalnya agar mengirimkan kotak berisi pakaian dan surat pada Aline. Ia berharap Aline menyukai kejutannya, Harry menoleh kearah awan. Cuaca mengatakan akan segera turun hujan, tapi Harry yakin Aline takkan kecewa.

Harry mendengarkan derap langkah kaki yang kemungkinan besar berasal dari High heels wanita. Dengan semangat ia menoleh, namun ia tidak mendapati sosok Aline disana.

"Maaf tapi kolam renang sudah dipesan." Ucap Harry. Sharon terkekeh, ia mengenakan dress berwarna merah malam ini. Mungkin akan pergi ke suatu tempat?

"Aku tahu, aku cuman mau nemenin kamu sampe Aline datang." Jawab Sharon.

"Mungkin sekarang, kita tidak perlu kerja sama lagi. Saya tahu dengan kamu membintangi iklan produk saya akan lebih menguntungkan, tapi saya tidak terlalu butuh itu. Saya akan batalkan kontraknya nanti, kamu akan tetap menerima upahnya. Jadi, mulai saatini anggap saja kita tidak punya hubungan apa-apa." Jelas Harry, Sharon mematung.

Married My Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang