••Arvid pov••
sekarang gue sedang duduk dan liat anak-anak bermain sepak bola dilapangan outdoor karena sedang istirahat dan gue bosen mau ngapa-ngapain
Tiba-tiba kak verel datang
"Awasss Arvid"
Bouck....
Bola mengenai punggung kak verel"Hmmm thank kak"
"Urwel, gak biasanya kamu duduk disini"
"Soalnya lagi bosen"
"Ehmmm ke kantin yukk gue yang traktir"
"Loe pikir gue miskin, sekali-sekali gue deh kak yang traktir"
"Hmm boleh"
Kita berjalan menuju kantin karena selama perjalanan ke kantin gue bercanda sama kak verel, kaki gue tersandung batu dan badan gue jatuh menimpa seseorang di depan gue.
"Ehmmm sorry gue nggak sengaja" gue meminta maaf kepada cowok di depan gue
"Nggak apa-apa kok" dia melihat ke arah gue dan ternyata stanic
Setelah gue berterimakasih dengan stanic gue langsung mempercepat langkah kaki gue dan meninggalkan kak verel di belakang
Setelah sampai di Kantin gue mememsan makanan dan kak verel mencari tempat duduk.
••Verel pov••
Sementara Arvid memesan makanan gue duduk di bangku Kantin dan gue memainkan ponsel gue, tiba-tiba datang seseorang dan duduk di depan gue
"Ehemm ehemm" orang itu berdehem dan gue segera melihatnya
"Eh elo ngapain disini??, Arvid kan benci sama lo"
"Gue boleh minta nomor ponselnya Arvid??"
"Buat apa sih stanic, Arvid itu udah benci sama lo dan lo dulu ninggalin Arvid tapi Sekarang lo ngejar² dia lagi"
"Please gue minta nomor ponsel nya"
"Ya udah ni catet cepet nanti keburu Arvidnya Dateng 0818461XXX13, tapi jangan bilang kalau gue yang ngasih"
Setelah beberapa menit stanic pergi, Arvid pun berjalan ke arah gue dengan membawa nampan
••Arvid pov••
"Kak ini makanannya, oiya tadi bicara sama siapa sebelum aku datang??"
"Oh itu temen gue, yaudah buruan makan ntar keburu dingin"
Setelah gue dan kak verel selesai makan ponsel gue berbunyi
🎵kring..... kring...... 🎵
Gue pun langsung menggeser tombol telepon di ponsel gue
"Halo ini siapa ya??"
Tutt..... Tutt... Tutt...
"Siapa vid ??" Tanya kak verel
"Nggak tau kak, gaje"
Tett.. tett.. It's time to begins four lesson 📢
"Yaudah vid ayo masuk kelas, udah bell nih"
"Ok kak"
***
(Didalam kelas Arvid)
"Ayo anak-anak semua buku dimasukkan sekarang Kita ulangan harian MAT ke 2"
"What...........!!!!!!!" Semua murid di kelas protes karena guru ini tidak bilang kalau hari ini akan ulangan harian
"Pokok hari ini harus ulangan harian kalau tidak, saya tidak akan mengajar di kelas kalian selama 1 bulan" ucap guru matematika killer
Guru gue segera membagikan soal ulangan dan gue mengerjakannya dengan teliti
-
-
-
-"Waktu mengerjakan kurang 10 menit" ucap guru Matematika gue
"Yes gue kurang 2 nomor lagi selesai" saat gue mengerjakan nomor 9
Ting..tung
Ting..tung"Siapa sih yang sms di waktu yang enggak tepat kayak gini"
Karena suasana kelas hening guru gue denger ada bunyi ponsel dan langsung marah
"PONSEL SIAPA ITU !!!"
Gue langsung mengangkat tangan gue
"Arvid kumpulkan lembar jawaban dan keluar SEKARANG!!"
"Tapi bu.."
"Nggak ada tapi-tapian"
Ahkirnya dengan berat hati gue keluar kelas
"Siapa sih yang sms bikin kesel aja deh" gue pun ahkirnya mengecek ponsel gue
From:••08384XX98XX9••
Temuin gue sekarang di parkiran mobil sekarang gue mau bicara sama lo dan cari mobi plat nomor B 574 NIC,"Siapa sih ni orang kayak nggak punya kerjaan aja"
Karena gue penasaran ahkirnya gue berjalan ke parkiran dan mencari plat mobil itu, setelah menemukan plat mobil itu gue baru sadar kalau itu plat cantik
"Wait.... Wait.... B 574 NIC itu kalau plat di baca jadi
B STA NIC, itu brati stanic"Gue pun mendekati mobil itu dengan perlahan dan stanic langsung membuka pintu mobil dan menarik tangan gue
"Hoi woles kali, apa²an sih kak tarik-tarik tangan gue dan sekarang loe mau ngomong apa sama gue"
"Gue mau bilang"
-
-
-
-
-
-
-
Hai readers authornya balik lagi nih dan sorry ya kalau chapter ini pendek.Para readers mau tau nggak stanic mau bilang apa ke Arvid, kalau mau tau tungguin update chapter 6 besok Sabtu
Jangan lupa vote and comment supaya authornya lebih semangat untuk update ceritanya
Arigatou gozaimasu :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Karena Dia [BoyxBoy] Season 1
RomanceGue jalan menuju kelas XI - Ipa 1 sambil mendribble bola basket yang ada di tangan gue, karena gue enggak fokus bola yang gue dribbel meleset dari tangan gue dan berhenti di bawah kaki kakak kelas gue. "Upss" kata gue sambil melihat bola gue yang d...