Chapter 8

7.6K 349 21
                                    

"Matthew...." Teriak Arvid dan saat itu juga pria berkaca mata dengan mata segaris menoleh ke Arvid

••Arvid pov••

"Matthew...." Teriak gue setelah memasuki ruang tamu dan melihat cowok berkacamata sipit yaitu adik sepupu gue. Gue langsung memeluk tubuhnya yang sedikit lebih pendek dari gue

Di ruang tamu ada tante dan om gue yang datang dari Semarang. Gue pun langsung berjabat tangan dengan mereka

"Oh ya arvid mulai besok Matthew akan satu sekolah sama kamu dan kamu nggak bakal kesepian lagi dirumah" kata Mama gue

"Beneran....??"

"Iya arvid dan besok mama akan ke sekolah kamu buat daftarin mattew, oh ternyata ada nak verel juga di sini. Yaudah arvid ajak Matthew sama verel kekamar kamu, oh ya tadi pesenan mama taruh aja di meja makan"

Setelah dikamar, gue menyuruh kak verel mandi dan gue main PS sama Matthew

"Eh ko itu siapa lo sih kok Deket banget sama lo" tanya matthew pada saat disela² main PS

(ko kepanjangan dari koko sebutan kakak laki-laki bagi orang chinese)

"Oh itu temen gue Napa emang" jawab gue

"Temen apa temen"

"Temen gue Matthew... , ya kali gue pacaran sama laki"

"eh bentar deh ko, perasaan gue tadi nggak nyebut dia pacar lo tuh"

"ehmm.... ehmm.... ah udah apaan sih, mainin tuh kamu kalahan terus dari tadi"

"tuh kan ngalihin pembicaraan"

"apaan sih ga jelas" ucap gue nanggepin omongan matthew

setelah percakapan nggak jelas sama Mathew, kak verel keluar dari kamar mandi dan duduk di tempat tidur gue

"Vid ayo antar gue pulang" ajak kak  verel sambil mensisir rambutnya

"Gak usah pulang tidur sini aja"

"Maksud Lo terus gue tidur dimana??" Tanya Matthew

"tidur sama pembantu gue tuh di belakang, wkwkwkw yaudah ayo kak keburu malem"

guepun turun menuju ruang kerja mama dan kak verel berpamitan, setelah itu kak verel masuk kemobil gue

"eh vid ehmmm...."

"apa???" gue membalas omongan kak verel

"gk jadi deh vid"

"gaje lu kak"

30 menit kemudian gue udah sampai di depan rumah kak verel

"kak udah sampai"

"iya gue udah tau kale"

"la trus kenapa nggak turun" jawab gue agak males

"bentar kamu bisa tutup mata nggak"

"bisalah" gue menjawab dengan ekpresi datar 😒

"tutup mata lo sekarang"

setelah gue menutup mata tiba-tiba kak verel mencium pipi gue, gue langsung membuka mata dan kak verel mau membuka pintu mobil ,gue segera menekan tombol lock door yang ada di pintu bagian kemudi samping gue dan gue ahkirnya memengang tangan kak verel

"kak maksudnya tadi apa kok lo cium pipi gue dan lo mau lari gitu aja?????"

"ehmm itu vid sebe-"

gue langsung mencium bibir kak verel dan adegan kami berciuman kurang lebih setengah menit, guepun melepaskan ciuman gue dan menatap kak verel

"arvid gue mau jadi pacar lo, sebenernya gue itu mau merubah hidup lo menjadi normal tapi nggak tau kenapa gue juga nyaman ketika  berada di samping lo dan waktu tadi pagi dibukit pas lo nembak gue waktu itu sebenernya gue mau jawab, tapi gue menguji lo bisa nunggu gue nggak dan ahkirnya lo bisa sabar nunggu gue sampai malam ini"

Semua Karena Dia [BoyxBoy] Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang