Ethan & Naleia

67 11 0
                                    


Aaron memandangi Oktaz yang masih terlihat 19 tahun, tepat saat Aaron tewas.

Padahal usianya mungkin sudah 2000 tahun mungkin lebih.

Sekarang Delioslah raja Athannus tapi ketika ia tak sanggup lagi Oktazlah yang menggantikannya.

Delios dan Sifon sudah sering mendengar cerita tentang Aaron.

Cerita yang lebih dari 2000 tahun lamanya, kejadian yang terjadi sebelum tahun masehi.

Dan Aaron pun menghilang seperti terbawa angin.

******

Amsterdam, awal 1998

Seorang wanita sedang berjalan menuju kamarnya dan melihat sosok wanita cantik.

"Maaf, tapi siapa kamu?" tanya wanita itu.

"Sebenarnya aku sudah mati,  bolehkah aku jadi keluargamu?" tanya arwah wanita itu.

Wanita itu kaget dan berpikir panjang, akhirnya ia mengangguk. Lalu arwah wanita itu hilang seperti tertiup angin.

*******

Athannus, Agustus 1998

Delios mondar mandir tidak karuan, dan ia pun mendengar suara tangisan bayi.

Anak pertamanya itu lahir. Terlihat Sifon yang tersenyum bahagia.

"Mau diberi nama siapa?" tanya Sifon.
Oktaz melihat pedang Aaron yang  tiba - tiba bertuliskan 'Ethan' dan Oktaz langsung terpikir.

"Bagaimana kalau Ethan?" kata Oktaz.
"Ethan?" heran Delios.

Delios menatap Sifon, dan Sifon mengangguk setuju.

"Ethan..." gumam Delios.

*******

Amsterdam, Oktober 1998

Seorang wanita yang setelah melahirkan itu dengan senang melihat putrinya itu.

"Naleia...bagaimana kalau Naleia?" tanya wanita itu kepada suaminya.

"Aku setuju..."

******

Saat malamnya di istana Athanasius, yaitu istana Athannus......

Bayi Ethan tidur dengan nyenyak, dan Sifon masih melihat anaknya itu yang masih bayi dan baru berapa bulan mungkin.

Deliospun masih mondar mandir karena bingung dengan perkataan Oktaz tadi...

Flashback

"Delios kemarilah aku ingin bicara demganmu" kata Oktaz.

"Ada apa?"

"Aku ingin mengatakan sebenarnya tentang bayimu" terang Oktaz.

"Memang ada apa dengan Ethan?" tanya Delios.

"Aaron"

"Aaron?" heran Delios.

"Sebenarnya bayi itu reinkarnasi dari kakakku Aaron. Tapi jangan sampai Sifon tahu" jelas Oktaz.

Mata Delios terbelakak kaget bukan main, lalu ia bertanya, "tapi untuk apa?"

"Untuk Adhelic" terang Oktaz.

"Adhelic?"

"Dulu, Adhelic bilang ingin hidup kembali dalam wujud yang lain, tapi ia akan terlahir kembali bersama kekuatan spiritualnya. Dan kau harus menemukan bayi itu" jelas Oktaz.

Delios hanya bisa mengangguk.

Flashback end

Delios masih terpaku kata - kata Oktaz.

Spirit : The Soul and The PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang