Impossible

21 3 0
                                    

Srett...

"Leia" kata seseorang menepuk pundak Leia.

"Bibi Oktaz?"

"Maaf ya Leia aku tak bisa mengantarmu pulang karena masih banyak urusan, Ethan akan mengantarmu" kata Oktaz.

Leia hanya mengangguk.

********

Dug

Dug

"Sekarang dengan jasad orang ini aku bisa memanfaatkannya, HA... HA.. HA..." tawa pria itu lalu pergi.

********

"Ethan terima kasih ya sudah antarkan aku pulang" kata Leia.

Ethan hanya tersenyum tulus.

********

Leia menutup jendela kamarnya.

Krek..

Tiba - tiba jendela terbuka lagi.

Srett

Sosok hitam lewat di hadapan Leia.

"Si...siapa kau?" kata Leia sedikit ketakutan.

Sret..

Sekarang sosok hitam itu muncul di depan Leia.

"Apa maumu?" tanya Leia.

Krek...

Saat pintu terbuka sosok hitam itu langsung pergi.

"Leia kau tadi bicara dengan siapa?" tanya Irish.

Leia hanya menggeleng - geleng kepala.

********

Leia masih memikirkan kejadian semalam.

"Naleia Veenendaal, bisa kau perhatikan pelajaran?" kata Mr. Han.

"Eh...iya"

*********

Setelah membereskan seluruh pedang, Ethan bermaksud untuk pulang.

Tiba - tiba...

Sret...

"Seperti ada orang lewat atau hanya perasaanku?" gumam Ethan.

***********

"Leia"

"Ya, Mr. Han"

"Tolong bawa berkas ini ke Ethan, ini penting sekali" kata Mr. Han.

"Baiklah Mr. Han" jawab Leia.

********

Saat Ethan kembali melanjutkan menata pedang.

Sett...

Sret....

Sebuah pedang dilempar saat Ethan sedang asyik menata pedang.

Dep...

"Sayang sekali, meskipun aku tak melihatmu, kau gagal membunuhku. Keluarlah....." kata Ethan dengan dingin.

Lalu, sosok hitam itu menyerang Ethan.

Wush...

Tapi skill Ethan dalam bermain pedang mungkin sebanding dengan Aaron atau lebih.

"Mau apa kau???" geram Ethan.

"Ethan ini ada berkas dari Mr-"

"NALEIA AWAS!!!!!!!" teriak Ethan.

Spirit : The Soul and The PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang