Kecelakaan

13 2 0
                                    

Ethan masih memikirkan tentang Leia, apakah benar ia jahat untuk Leia, buktinya awalnya Ethan mendekati Leia hanya untuk membuka segel kekuatannya.

"Oh ayah kenapa kau menyegel kekuatanku?" gumam Ethan.

DUAAARRRR!!!!

Sebuah ledakan di lapangan membuat semua orang kaget, Ethan langsung menghampiri pusat ledakan itu.

"Kau......!!!!" kata Ethan.

"Hai Ethan...."

"Tak mungkin......" gerutu Ethan.

"Ethan apakah ini benar???" kaget Oktaz yang baru saja muncul.

"A...ayah?" heran Ethan.

Sama seperti Yara, Delios juga dibangkitkan kembali.

Delios mengeluarkan pedangnya dan menyerang Ethan.

Tanpa ba-bi-bu lagi Ethan langsung menyerangnya karena ia tahu bahwa mendiang ayahnya telah di kendalikan.

Wush

Sreett

Dep

Ethan berhasil menikam ayahnya sendiri, ia melihat tanda merah di leher ayahnya seperti Yara. Ia terpikir untuk memusnahkannya sehingga.

Wush...

Ethan membuat sedikit tebasan dan tanda merah itu menghilang, menghilang bersama mendiang ayahnya.

Tak ada kata - kata terakhir. Oktaz paham bagaimana tekanan batin Ethan.

"Bagaimana apa ada korban?" tanya Oktaz kepada salah satu bawahannya.
"Tak ada tapi kerugiannya cukup besar"

"Baiklah kau boleh pergi"

"Bisa tinggalkan aku sendiri" kata Ethan.

Oktaz mengangguk dan pergi.

*********

"Leia..." panggil Sifon.

"Bisa kau telpon Ethan? Sudah jam segini tapi dia masih belum pulang!"

Leia mengangguk...

"Tidak diangkat" kata Leia.

"Kemana kau" khawatir Sifon. Sementara itu orang tua Leia kembali ke Amsterdam, untuk sementara Leia tinggal bersama Sifon dan Ethan.

**********

Sambil menyetir mobilnya ia masih memikirkan kejadian yang tadi siang ia alami.

Memang seharusnya Ethan sudah pulang beberapa jam yang lalu.

Ethan masih berpikir bagaimana ada orang yang ingin mengendalikan ayahnya dan membunuhnya.

Ethan...

Ia masih rindu ayahnya, rindu akan masa kecilnya, rindu akan masa dimana ia masih seperti anak-anak pada umumnya.

Tapi sekarang...

Hidupnya berubah 180 derajat. Ia harus menerima kenyataan. Bahkan ia telah membuat seseorang yang tak bersalah ikut menderita seperti dirinya.

Tapi sayang, Ethan tidak seperti manusia atau Legionn pada umumnya. Ia tak pernah membagi kesedihannya pada siapapun, bahkan sudah lebih dari 7 tahun ia tak menangis.

Ethan bahkan tak sempat fokus saat menyetir dan mobilnya diluar kendali, Ethan mencoba mengendalikan setirnya.

DUAARRRR!!!!

Mobilnya menabrak bangunan besi yang besar dan terbakar.

*********

"Ethan kemana kau, kau sudah buat ibu khawatir" gumam Sifon.

Leia menyalakan televisi dan...

"Berita hari ini pada pukul 11 malam waktu setempat terjadi kecelakaan mobil, mobil hitam hangus terbakar sehingga plat nomor masih belum bisa diketahui. Namun telah ditemukan sebuah baju berwarna biru dengan berlumuran darah, di du-" belum sempat Leia mendengar kelanjutannya, Sifon telah mematikan televisinya.

"Et...Ethan..." kata Sifon.

Spirit : The Soul and The PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang