Between soul and power

15 4 4
                                    

"Jika kau datang untuk menyakiti seseorang, itu artinya kau tidak punya kebahagian, kenapa? Karena kau tak pernah merasakan kebahagiaan dan kau iri pada kebahagiaan orang lain"

-Oktaz-

**********

Ethan masih bingung dengan mimpi semalam.

Ia memutuskan untuk pergi ke luar sebentar untuk mencari udara segar.

Oktaz P. O. V

Aku melihat 2 kotak kecil di lemari penyimpanan.

Aku membuka keduanya. Kulihat isinya masih ada.

Yang satu berisi liontin dan satunya lagi tidak bisa dibuka, karena jika dibuka maka satu nyawa harus melayang.

Semua itu.....pemberian dari mendiang suamiku.

Flashback

Saat aku berusia 24 tahun. Aku bertemu dengan seseorang yang aku sukai, Harsh namanya, awalnya ia setengah Legionn, tapi bagi setengah Legionn saat umurnya 17 tahun harus memilih apakah ingin menjadi Legionn sepenuhnya atau manusia sepenuhnya, tapi ia memutuskan untuk menjadi Legionn sepenuhnya.

Meskipun usia kami berbeda 10 tahun saat itu ia 34 tahun.

Ia perwira dari Yunani kuno, ayahnya dulu perwira juga, sementara ibunya adalah seorang pendeta dan juga seorang Legionn.

Aku menyukainya, dan aku memutuskan untuk menikahinya.

Pada saat itu, ia memanggilku.

"Oktaz....kemarilah" katanya.

"Ada apa?"

"Lihatlah ini"

"Bagus sekali...." kataku.

"Ini untukmu....dulu ibuku seorang pendeta, ia memberikan ini padamu. Aku dan ibuku usianya berbeda 190 tahun. Ia meninggal saat usianya 200 tahun, karena ia menyegel arwah iblis dengan sekuat tenaga, lalu ia menitipkan ini padaku" katanya menjelaskan.

Legionn hidup 10 kali lipat dibanding manusia. Jika manusia hanya bisa hidup sampai 100 tahun maka kami, Legionn bisa hidup sampai 1000 tahun atau lebih. Dan biasanya Legionn menua pada usia 550 tahun.

"Lalu"

"Berikanlah pada orang yang kau sayangi. Kedua benda ini akan melindungi orang yang kau sayangi. Anggap saja kedua benda ini adalah jiwa dan kekuatan" lanjut Harsh.

Aku mengangguk lalu tersenyum, "terima kasih Harsh"

Tapi aku dan Harsh tidak lama bersama. Saat itu....

Saat usiaku ingin menginjak 27 tahun. Aku bersama putraku yang usianya masih 6 bulan mendengar serangan dari luar istana.

Dan saat kulihat Harsh sedang melawan.... HEME!!!

Aku berusaha keluar dan menghampirinya, dan aku berhasil. Pedang Aaron, tapi tetap saja yang bisa memakainya hanyalah Aaron.

Dan hasil dari pertarungan adalah...

Harsh....ia sekarat...

HARSH!!!!

"HARSH!!!" teriakku.

Ia dibunuh oleh kakakku sendiri, Heme. Darah di sekujur tubuhnya. Saksi mata berkata, ia sudah menikamnya 4 kali dan Harsh belum mati, saat tikaman yang ke 5 barulah Harsh mati.

"Akhirnya kau merasakan bagaimana rasanya ditinggal oleh orang yang kau sayangi" katanya.

"Diamlah...bukankah kau sendiri yang membunuh Adhelic dan Aaron. Jadi ini pembalasanmu, kau tidak ingin melihat orang lain bahagia. Kau hanya ingin melihat orang lain menderita!!!" geramku.

Spirit : The Soul and The PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang