The Past and the Tragedy

50 9 0
                                    

7 tahun kemudian....

California, USA

Ethan masih memandangi pedang tersebut. Ia dan orang tuanya sedang piknik di bukit yang sepi tapi indah. Hanya ada mereka bertiga. Delios bekerja di anggota kepolisian terbesar yaitu FBI.

"Aku heran kenapa pedang ini mengeluarkan kekuatannya hanya jika aku memegangnya. Kenapa bukan ibu atau ayah?" tanya Ethan kepada ibunya, Sifon.

"Ceritanya sangat panjang, kami tak bisa memberitahumu kau akan tahu saatnya" jawab Sifon dengan penuh senyuman.

"Kekuatanmu juga sangat besar, bahkan lebih besar dari ayah dan jangan sampai tahu kalau dirimu seorang legionn" jelas Delios.

"Iya ayah, ibu aku ingat" jawab Ethan dengan polos.

Kekuatan terbesar Ethan adalah membunuh atau melumpuhkan sebanyak banyaknya manusia atau mahluk lainnya dalam satu serangan, dan bisa menghidupkan manusia tapi setelah itu terjadi, harus menunggu 150 tahun lagi

"Ayah, ibu kenapa tak ada yang bisa mengeluarkan kekuatan busur itu?" tanya Ethan.

"Karena yang bisa mengendalikan busur itu dengan benar hanya ada satu orang, dan orang itu mempunyai kekuatan spiritual" jelas Sifon.

Ethan hanya mengangguk.

Tiba - tiba...

Crashh

Tanah tiba - tiba retak. Dan ada angin yang terlihat seseorang.

"HEME!" kaget Delios.

Heme pun menyuruh iblisnya untuk menyerang.

Delios yang ingin menyerang Heme langsung teralih pandangannya.

"Ada apa Delios, ingin membunuhku atau mereka yang mati?" tawa Heme.

Iblis itu ingin menyerang mereka berdua lalu......

Trash

Ethan mengeluarkan kekuatan terbesarnya. Iblis itu lenyap dalam sekejap.

Heme mencari kesempatan dan...

Tep

"AYAH!!!!!!" teriak Ethan dengan histeris.

"Ini baru peringatan pertama, Ethan aku akan membunuhmu!" kata Heme disertai dengan ketawa jahat, akhirnya ia menghilang.

"Ethan kusegel kekuatan terbesarmu.. Demi keamananmu, kekuatan terbesarmu akan bisa lepas lagi saat kau menemukan gadis spiritual itu dan jika kau menemukannya berilah busur itu padanya... Dan jika kau sudah 17 tahun bergabunglah dengan FBI itu akan membantumu..."

"Delios..." tangis Sifon.

"Sifon jagalah Ethan, dan hiduplah terus bersama Ethan..." kata Delios yang sekarat itu.

"Dan jangan lupa........lindungilah gadis itu jika kau menemukannya, jika sudah carilah arwah itu bersama bola kristalnya...." kata Delios, lalu ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Ethan dan Sifon menangis.

Keesokan harinya, upacara pemakan dilakukan di Athannus.

Oktaz menghampiri Ethan.

"Bibi Oktaz... Hks..."

"Aku mengerti bagaimana perasaanmu Ethan...janganlah bersedih nanti ayahmu tidak tenang. Untuk menyamarkan identitasmu saat kau bergabung dengan FBI aku akan coba bergabung terlebih dahulu agar tak ada yang tahu kita ini legionn. Mengerti?" jelas Oktaz.

Ethan mengangguk, dan memeluk Oktaz untuk melampiaskan rasa sedihnya.

******

Seorang iblis berjalan dan mengeluarkan pedangnya.

Spirit : The Soul and The PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang